Qurrota a’ayuunii…Buah hatiku…
Hati ini terus merenung
Ketika melihat si buah hati terus bertumbuh..
Begitu indah…
Bagai petani sedang
Mengawasi tanamannya
Adakah hama telah menyentuhnya?
Menggerogoti dengan dasyat pada tubuhnya
Berbentuk fitnah
Di dunia
Fitnatu Syubuhat
Dan Fitnatu Syahawat
Atau dia di dalam hidayah taufiq
Menuju kefahaman yang benar
Menuju ilmu dan iman serta taqwa
Sehingga jadi bekal
Yang kekal
Tuk kehidupannya di dunia
Tuk kehidupanya di akhirat kelak…
Buah hatiku…
Yang ku sanggup hanya mengantar
Mencoba membimbing
Menjaga dan mendidik
Ku pasrahkan segalanya kepada Penciptamu
Allah Ta’alaa yang mutlak pemberi segalanya
Dia mencukupimu sejak kandungan
Dia mencukupimu sampai sekarang
Aku berdoa kepada Allah tuk mencukupimu selamanya..
Ragaku semakin melemah…
Nalarku semakin tumpul
Tenagaku semakin berkurang
Tanda ketua-an telah ada
Di mana mana…
Kubur telah lama menanti
Kain kafan mungin telah ada yang menyiapkannya
Tapi tugas menjagamu belum lagi
Ku penuhi…
Hak mu masih belum kau dapatkan
Ku mohon dengan rendah hati…
Memaafkan segala kekuranganku
Dan membebaskan diriku
Tuk tidak dituntut nanti
Di hadapan Rabbku tentang mu
Doakan aku
Agar selalu diampunkan atas dosa-dosa
Disetiap shalatmu…
Jadilah anak yang shalih
Baik dihadapanku
Atau ketika ketiadaanku
Capailah cita yang tinggi
Cita para ulama
Dengan segala keilmuan dan ketaqwaannya
Jangan kau rendahkan nilaimu
Hanya tuk “bangkai kambing cacat”
Atau tuk “sayap nyamuk”
Yaitu segala kenikmatan dunia ini..
Jangan kau tinggalkan Petunjuk
Al Quran Kalamullah
Assunnah contoh Nabimu
Al Atsar amalan para Shahabat…
Dengan meniti jejak
Para Salaf dalam memahaminya..
Doa-ku mengiringi segala cita dan asamu
Teruslah melangkah…
Teruslah berjalan
Teruslah berlari
Menuju cita-mu yang tinggi..
Menuju Ridho Illahi
Sehingga kita berharap
Berjumpa di jannahNya nanti
Bersama lagi
Dalam kebahagian yang
Haqiqi…
Rabbanaa hamblanaa min azwaajina wa
Min zurriyatinaa qurrota a’ayuuni
wa Ja’alnaa lil mutaqiimaa imaamaa
aamiin
yang selalu mengharap ampunan Rabbnya
Abdurrahim Ayyub
Ciputat
9 Ramadhan 1434
