ASY-SYU’ARAA : 171-
إِلَّا عَجُوزًا فِي الْغَابِرِينَ
TERJEMAH :
kecuali seorang perempuan tua (isterinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal.
TAFSIR :
Kecuali seorang wanita tua dari keluarganya, yaitu istrinya yang tidak mau beriman. Maka wanita ini termasuk orang-orang yang celaka oleh adzab Allah.
ASY-SYU’ARAA : 172-
ثُمَّ دَمَّرْنَا الْآخَرِينَ
TERJEMAH :
Kemudian Kami binasakan yang lain.
TAFSIR :
Kemudian Kami membinasakan orang-orang kafir lainnya dengan siksa yang paling keras,
ASY-SYU’ARAA : 173-
وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِم مَّطَرًا فَسَاء مَطَرُ الْمُنذَرِينَ
TERJEMAH :
Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu) maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu.
TAFSIR :
Kami turunkan batu dari langit seperti hujan yang membinasakan mereka, hujan yang benar-benar buruk yang menimpa suatu kaum yang telah diperingatkan oleh Rasul mereka namun mereka tidak menjawab peringatannya. Akhirnya mereka ditimpa kebinasaan dan kehancuran dengan cara yang paling leras.
ASY-SYU’ARAA : 174-
إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ
TERJEMAH :
Sesunguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman.
TAFSIR :
Sesungguhnya pada siksa yang ditimpakan kepada kaum Luth terdapat pelajaran dan peringatan yang bisa dijadikan pelayanan oleh orang-orang yang mendustakan. Namun kebanyakan mereka tetap tidak mau beriman.
ASY-SYU’ARAA : 175-
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
TERJEMAH :
Dan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
TAFSIR :
Sesungguhnya Rabbmu benar-benar Mahaperkasa, mengalahkan orang-orang yang mendustakan, namun Dia Maha Penyayang kepada orang-orang Mukmin.