Tafsir Al-Muyasar Surat Ash-Shaffat 106-110

ASH-SHAFFAT : 106-

إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلَاء الْمُبِينُ

TERJEMAH :

Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.

TAFSIR :

Sesungguhnya perintah untuk menyembelih anakmu adalah ujian yang sangat berat yang telah membuktikan kebenaran imanmu.

ASH-SHAFFAT : 107-

وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ

TERJEMAH :

Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar[1286].

[1286] Sesudah nyata kesabaran dan keta’atan Ibrahim dan Ismail u maka Allah melarang menyembelih Ismail dan untuk meneruskan korban, Allah menggantinya dengan seekor sembelihan (kambing). Peristiwa ini menjadi dasar disyariatkannya Qurban yang dilakukan pada hari Raya Haji.

TAFSIR :

Kami menyelamatkan Ismail dan Kami menggantinya dengan seekor domba yang besar.

ASH-SHAFFAT : 108-

وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ

TERJEMAH :

Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,

TAFSIR :

Kami menyisakan sanjungan yang baik bagi Ibrahim pada umat-umat sesudahnya.

ASH-SHAFFAT : 109-

سَلَامٌ عَلَى إِبْرَاهِيمَ

TERJEMAH :

(yaitu)”Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim”.

TAFSIR :

Penghormatan untuk Ibrahim di sisi Allah, dan doa untuknya agar selamat dari segala celaan.

ASH-SHAFFAT : 110-

كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ

TERJEMAH :

Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

TAFSIR :

Kami membalas orang-orang yang berbuat baik dalam beribadah kepada Kami sebagaimana Kami membalas Ibrahim atas ketaatan-Nya kepada Kami dan kesediaannya dalam menjalankan perintah Kami.

Bagikan

PPDB ONLINE

VIDEO PROFIL IBNU UMAR

Putar Video

TAFSIR AL- MUYASSAR