AR-RAHMAN : 51-
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
TERJEMAH :
Maka ni’mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
TAFSIR :
Maka nikmat Rabb kalian yang manakah, baik duniawi maupun ukhrawi, wahai sekalian jin dan manusia, yang kalian dustakan?? Betapa bagusnya jawaban jin, ketika Nabi membacakan surat ini!! Setiap kali ayat ini berlalu, mereka selalu menjawab : Tidak ada sedikit pun dari nikmat-nikmat-Mu, wahai Rabb kami yang kami dustakan. Maka segala puji untuk-Mu. Demikianlah semestinya seorang hamba, ketika dibacakan nikmat-nikmat Allah kepadanya, ia mengakuinya dan bersyukur kepada-Nya serta memuji-Nya atas nikmat tersebut.
AR-RAHMAN : 52-
فِيهِمَا مِن كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوْجَانِ
TERJEMAH :
Di dalam kedua syurga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan.
TAFSIR :
Di dalam kedua surga ini setiap jenis buah-buahan berpasang-pasangan.
AR-RAHMAN : 53-
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
TERJEMAH :
Maka ni’mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
TAFSIR :
Maka nikmat Rabb kalian yang manakah, baik duniawi maupun ukhrawi, wahai sekalian jin dan manusia, yang kalian dustakan?? Betapa bagusnya jawaban jin, ketika Nabi membacakan surat ini!! Setiap kali ayat ini berlalu, mereka selalu menjawab : Tidak ada sedikit pun dari nikmat-nikmat-Mu, wahai Rabb kami yang kami dustakan. Maka segala puji untuk-Mu. Demikianlah semestinya seorang hamba, ketika dibacakan nikmat-nikmat Allah kepadanya, ia mengakuinya dan bersyukur kepada-Nya serta memuji-Nya atas nikmat tersebut.
AR-RAHMAN : 54-
مُتَّكِئِينَ عَلَى فُرُشٍ بَطَائِنُهَا مِنْ إِسْتَبْرَقٍ وَجَنَى الْجَنَّتَيْنِ دَانٍ
TERJEMAH :
Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan di kedua syurga itu dapat (dipetik) dari dekat.
TAFSIR :
Orang-orang yang takut saat menghadap Rabb mereka mendapatkan dua surga. Mereka bersenang-senang di dalamnya, bersandarkan di atas permadani yang berisikan sutra-sutra tebal, dan buah-buahan kedua surga itu dekat kepada mereka.
AR-RAHMAN : 55-
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
TERJEMAH :
Maka ni’mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
TAFSIR :
Maka nikmat Rabb kalian yang manakah, baik duniawi maupun ukhrawi, wahai sekalian jin dan manusia, yang kalian dustakan?? Betapa bagusnya jawaban jin, ketika Nabi membacakan surat ini!! Setiap kali ayat ini berlalu, mereka selalu menjawab : Tidak ada sedikit pun dari nikmat-nikmat-Mu, wahai Rabb kami yang kami dustakan. Maka segala puji untuk-Mu. Demikianlah semestinya seorang hamba, ketika dibacakan nikmat-nikmat Allah kepadanya, ia mengakuinya dan bersyukur kepada-Nya serta memuji-Nya atas nikmat tersebut.