AD-DUKHAAN : 41-
يَوْمَ لَا يُغْنِي مَوْلًى عَن مَّوْلًى شَيْئًا وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ
TERJEMAH :
yaitu hari yang seorang karib tidak dapat memberi manfa’at kepada karibnya sedikitpun, dan mereka tidak akan mendapat pertolongan,
TAFSIR :
Hari itu, seorang teman tidak bisa menolong temannya sedikit pun, sebagian tidak bisa membantu sebagian yang lain,
AD-DUKHAAN : 42-
إِلَّا مَن رَّحِمَ اللَّهُ إِنَّهُ هُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
TERJEMAH :
kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
TAFSIR :
Kecuali siapa yang dirahmati oleh Allah dari orang-orang yang beriman. Seorang Mukmin mungkin bisa memberi syafaat bagi Mukmin lainnya di sisi Allah setelah mendapatkan izin dari-Nya. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa dalam pembalasan-Nya terhadap musuh-musuh-Nya, namun Maha Penyayang kepada orang-orang yang menaati dan menyintai-Nya.
AD-DUKHAAN : 43-
إِنَّ شَجَرَةَ الزَّقُّومِ
TERJEMAH :
Sesungguhnya pohon zaqqum itu [1379],
[1379] Lihat not. 1278.
TAFSIR :
Sesungguhnya pohon Zaqqum yang keluar di dasar neraka Jahim,
AD-DUKHAAN : 44-
طَعَامُ الْأَثِيمِ
TERJEMAH :
makanan orang yang banyak berdosa.
TAFSIR :
Buahnya adalah makanan bagi pelaku dosa-dosa yang banyak dan dosa paling besar adalah syirik kepada Allah.
AD-DUKHAAN : 45-
كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ
TERJEMAH :
(Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut,
TAFSIR :
Buah pohon Zaqqum seperti tembaga yang meleleh dan mendidih di dalam perut penduduk neraka,