ASY-SYU’ARAA : 16-
فَأْتِيَا فِرْعَوْنَ فَقُولَا إِنَّا رَسُولُ رَبِّ الْعَالَمِينَ
TERJEMAH :
Maka datanglah kamu berdua kepada Fir’aun dan katakanlah olehmu: “Sesungguhnya Kami adalah Rasul Tuhan semesta alam,
TAFSIR :
Datangilah Fir’aun dan katakan kepadanya : Sesungguhnya kami diutus oleh Rabb kami kepadamu dan kepada kaummu dari sisi Rabb semesta alam,
ASY-SYU’ARAA : 17-
أَنْ أَرْسِلْ مَعَنَا بَنِي إِسْرَائِيلَ
TERJEMAH :
lepaskanlah Bani Israil (pergi) beserta kami”.
TAFSIR :
Biarkanlah Bani Israil pergi bersama kami.
ASY-SYU’ARAA : 18-
قَالَ أَلَمْ نُرَبِّكَ فِينَا وَلِيدًا وَلَبِثْتَ فِينَا مِنْ عُمُرِكَ سِنِينَ
TERJEMAH :
Fir’aun menjawab: “Bukankah kami telah mengasuhmu di antara (keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu [1079].
[1079] Nabi Musa u tinggal bersama Fir’aun kurang lebih 18 tahun, sejak kecil.
TAFSIR :
Fir’aun menjawab seraya mengungkit-ngungkit jasanya : Bukankah kamu adalah orang yang dahulu dididik di rumah kami saat kamu masih kecil, kamu menghabiskan tahun demi tahun dalam pengawasan kami,
ASY-SYU’ARAA : 19-
وَفَعَلْتَ فَعْلَتَكَ الَّتِي فَعَلْتَ وَأَنتَ مِنَ الْكَافِرِينَ
TERJEMAH :
dan kamu telah berbuat suatu perbuatan yang telah kamu lakukan itu [1080] dan kamu termasuk golongan orang-orang yang tidak membalas guna.
[1080] Maksudnya: ialah perbuatan Nabi Musa u membunuh orang Qibti. Selanjutnya lihat surat (28) Al Qashash ayat 15.
TAFSIR :
Lalu kamu juga pernah melakukan dosa pembunuhan terhadap seorang laki-laki dari kaumku saat kamu meninju dan menempelengnya, apakah kamu termasuk orang-orang yang mengingkari jasa baikku sekaligus rububiyahku??
ASY-SYU’ARAA : 20-
قَالَ فَعَلْتُهَا إِذًا وَأَنَا مِنَ الضَّالِّينَ
TERJEMAH :
Berkata Musa: “Aku telah melakukannya, sedang aku di waktu itu termasuk orang-orang yang khilaf.
TAFSIR :
Musa menjawab Fir’aun : Saya melakukan apa yang kamu katakan itu sebelum Allah mewahyukan kepadaku dan mengangkatku sebagai Rasul,