***Gigi Geraham***

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Saudaraku semoga kita selalu diberi rahmat oleh Allah Ta’laa

Gigi geraham adalah gigi datar besar di belakang mulut. Biasanya ada dua atau tiga di setiap sisi bawah dan atas rahang yang delapan atau dua belas geraham. Gigi geraham  lebih besar dalam ukuran dan bentuk dari gigi lainnya. Gigi geraham berfungsi untuk  menggiling dan menghancurkan.

Kita tidak akan membahas lebih lanjut tentang gigi geraham, karena judul di atas adalah salah satu ucapan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam menasehati kita untuk berpegang teguh pada sunnah dengan ucapan beliau
وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ
‘Gigitlah dengan gigi geraham”

Mari kita baca dengan lengkap hadits tersebut

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
أُوصِيكُمْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ عَبْدًا حَبَشِيًّا فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ بَعْدِي فَسَيَرَى اخْتِلَافًا كَثِيرًا فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِ وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الْمَهْدِيِّينَ الرَّاشِدِينَ تَمَسَّكُوا بِهَا وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الْأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ

Aku wasiatkan kepada kamu untuk bertaqwa kepada Allah; mendengar dan taat (kepada penguasa kaum muslimin), walaupun (dia) seorang budak Habsyi. Karena sesungguhnya, barangsiapa hidup setelahku, dia akan melihat perselisihan yang banyak. Maka wajib bagi kamu berpegang kepada Sunnahku dan sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus. Peganglah dan giggitlah dengan gigi geraham. Jauhilah semua perkara baru (dalam agama), karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat.

[HR Abu Dawud, no. 4607; Tirmidzi 2676; Ad Darimi; Ahmad, dan lainnya dari Al ‘Irbadh bin Sariyah].

Pelajaran dari hadits

1.Dienul Islam dien nashehah dan nasehat yang paling agung adalah Bertaqwa kepada Allah Ta’ala (Takut kepada Allah dengan mengerjakan perintahNya dan menjauhi laranganNya)

2.Rincian salah satu amalan ketaqwaan adalah taat pada pemerintah yang sah pemerintahan kaum muslim.

3.Semakin jauh muslim dari sumbernya semakin banyak perselisihan.

4.Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak hanya mengabarkan keadaan yang buruk saja tetapi memberi solusinya yaitu ” Maka wajib bagi kamu berpegang kepada Sunnahku dan sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus.”

5.Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menjelaskan cara kita berpegang teguh kepada kebenaran yaitu mengikuti sunnahnya dengan rinci yaitu
“Peganglah dan giggitlah dengan gigi geraham”.

6.Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menjelaskan lawan dari sunnah dengan kaidah yang jelas bagi siapa saja yang mendapat hidayah dengan sabdanya
” Jauhilah semua perkara baru (dalam agama), karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat. ”

Begitulah sifat nasehat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam padat penuh makna singkat dan berisi

1.Gambaran masa depan.
2.Problem yang ada
3.Solusi dalam menghadapi problem
4.Cara menjalani solusi
5.Warning (peringatan) atas adanya masalah umat (bid’ah) lebih rinci.
6.Dengan menyebutkan konsekwensinya.

Mungkin masih banyak lagi hikmah dari satu hadits yang agung ini kita cukupkan sampai disini saja.

Semoga nasehat ini bermanfaat untuk diri dan keluarga juga untuk kaum muslimin dan muslimat.

Wallahu a’alam
===
Catatan :
saya kutip matan hadits dan artinya serta takhrijnya dari artikel
KEWAJIBAN MENGIKUTI PEMAHAMAN SALAFUSH SHALIH dari almanhaj Oleh
Ustadz Muslim Al Atsari
===
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
Akhukum fillah

Abdurrahim Ayyub
===
Sekolah dan Pondok Tahfidz
Ibnu Umar
Ciputat-Pamulang-Cibodas
www.ibnuumar.sch.id

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top