Apa Kabar Imanku?

Bismillah

Pernah merasa letih yang berkepanjangan?
Pernah tidak ada selera makan?
Tidak ada gairah bekerja?
Maka anda biasanya bertanya dan mencari tahu, mencari solusi…
Ada yang meminum madu asli, obat stamina, sumplemen, dll…

Lalu jika iman kita sedang lemah, lagi turun, semangat ibadah pun merosot, maksiat menghampiri..tidak dapat ditepis…
Saudaraku bukan anda saja seperti itu kita semua menglaminya dengan tingkatan yang berbeda beda.

Maka bangkitkah…
Jangan terlalu lama di lumpur maksiat…
Maka bangkitlah tengoklah hari yang cerah untuk iman anda…
Mulai dari kembali kepada Allah Ta’alaa bangun malam untuk 1 atau 2 rakaat atau lebih…adukan seluruh maksiat kita kepadaNya, yaa kepada AllahTa’ala saja…jangan ke Facebook, WA, BBM, dan lainnya…
Mulai dengan membaca Al Quran lagi pastikan dengan maknanya atau tafsirnya 1 atau 10 ayat…karena
Allah Ta’alaberfirman,

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آَيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah, hati mereka gemetar, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Rabbnya merekabertawakkal”
(QS al-Anfâl: 2)

Mulai mencari kajian, duduk khusu’ jangan terlalu menghiraukan ucapan manusia baik mencela atau memuji..fokus…khusu’ mengambil hikmah dari penceramah yang memahami Al Quran dan Assunnah yang benar…
Niatkan untuk mengamalkan ajaran Islam, ibda bi nafsika…mulai dari diri sendiri…jangan lirik sana sini, kritik sana sini…

Selalu pelajari Tauhid…karena dia adalah kunci syurga…pelebur dosa…dan bahan bakar ibadah yang kuat, tali kita kepada Allah Ta’alaa Sang Raja manusia…Pemilik alam semesta…yang kepadaNya lah hendaknya kita pasrah…,menyerah…

Ayoo bangkit..dan terenyumlah
Ingat Bapak manusia Adam alaihisalam
Yang berasal dari surga…maka mari kita berjuang untuk kembali ke surga..dengan ridho Allah Ta’alaa….

Sungguh banyak cabang keimanan…dari yang tinggi sampai yang rendah…usahakan melaksanakannya, mengamalkannya..
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

الْإِيمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُونَ أَوْ بِضْعٌ وَسِتُّونَ شُعْبَةً فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ الْأَذَى عَنْ الطَّرِيقِ وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنْ الْإِيمَانِ

“Iman itu lebih dari tujuh puluh atau lebih dari enampuluh. Yang paling utama adalah perkataan: “Laa Ilaaha Illa Allah” dan yang terendah adalah membersihkan gangguan dari jalanan dan rasa malu adalah satu cabang dari iman.”
[HR Bukhari dan Muslim]

Penjelasan singkat bahwa cabang iman terdiri dari..

1. Iman yang paling tinggi adalah Tauhid. Kalimat yang agung…jika pernah syirik harus taubat…jangan mati dalam keadaan belum taubat, dan jangan menunda taubat syirik..karena dukun saja tidak tahu kapan dia akan mati…apa lagi orang yang mendatanginya…

2. Jangan meremehkan amalan kecil apapun sehingga memungut halangan di jalan baik paku atau kayu atau apa saja yang akan mengganggu orang lewat…
Ini bagian keimanan seseorang…maka mulai dari yang kecil…untuk mengamalkan yang besar…

3.Cabang iman yang pertengahan itu banyak…malu salah satunya..malu dalam melakukan maksiat bukan malu dalam beribadah…jangan malu belajar Al Quran ..walau sudah lanjut usia…jangan malu belajar hadits,..fikih yang wajib seperti shalat, puasa , dll…jika malu dalam ibadah berarti musibah…
Ulama mengumpulkan diantaranya adalah
Menyebarkan ilmu dan mengajarkannya kepada orang lain
Mengangungkan Al Qur’an Al Karim; dengan mempelajarinya, mengajarkannya, menjaga batasan-batasannya, hukum-hukumnya, ilmu halal dan haramnya, serta memuliakan ahlinya dan dengan menghafalnya.
Bersuci dan menjaga serta memperhatikan wudhu
Menjaga dan memperhatikan sholat lima waktu
Menunaikan zakat
Puasa; wajib dan sunnah
I’tikaf -berdiam di masjid dll

Semoga nasehat ini bermanfaat untuk diri penulis…dan kaum muslimin dan muslimat semuanya.

Wallahu a’lam
===
Allahumma shalli wasallim alaa Rasulillah Muhammad shalallahu alaihi wasallam
Wa ‘alaa aalihi wa shahbihi ajmaiin.

Akhukum fillah

Abdurrahim Ayyub
===
Sekolah dan Pondok Tahfidz
Ibnu Umar
Ciputat-Pamulang-Cibodas
www.ibnuumar.sch.id