Tafsir Al-Muyasar Surat Shaad 11-15

SHAAD : 11-

جُندٌ مَّا هُنَالِكَ مَهْزُومٌ مِّنَ الْأَحْزَابِ

TERJEMAH :

Suatu tentara yang besar yang berada disana dari golongan- golongan yang berserikat, pasti akan dikalahkan [1299].

[1299] Ayat ini menceritakan peperangan Khandak dimana terdapat tentara yang terdiri dari beberapa golongan yaitu golongan kaum musyrikin, Yahudi dan beberapa kabilah Arab yang menyerang kaum muslimin di Madinah. Peperangan ini berakhir dengan kocar-kacirnya tentara mereka. Sebahagian ahli tafsir mengatakan bahwa yang dimaksud di sini ialah peperangan Badar.

TAFSIR :

Bala tentara yang mendustakan itu adalah bala tentara yang kalah, sebagaimana sekutu-sekutu kafir sebelum mereka juga dikalahkan.

SHAAD : 12-

كَذَّبَتْ قَبْلَهُمْ قَوْمُ نُوحٍ وَعَادٌ وَفِرْعَوْنُ ذُو الْأَوْتَادِ

TERJEMAH :

Telah mendustakan (rasul-rasul pula) sebelum mereka itu kaum Nuh, ‘Aad, Fir’aun yang mempunyai tentara yang banyak,

TAFSIR :

Sebelum mereka kaum Nuh, Ad. Fir’aun pemilik kekuatan yang besar,

SHAAD : 13-

وَثَمُودُ وَقَوْمُ لُوطٍ وَأَصْحَابُ الأَيْكَةِ أُوْلَئِكَ الْأَحْزَابُ

TERJEMAH :

dan Tsamud, kaum Luth dan penduduk Aikah [1300]. Mereka itulah golongan-golongan yang bersekutu (menentang rasul-rasul).

[1300] Lihat not 1089.

TAFSIR :

Tsamud, kaum Luth, para penduduk desa dengan pohon-pohon dan kebun-kebun yang hebat, yaitu kaum Syu’aib telah mendustakan. Para umat yang bersekutu dalam kekufuran dan pendustaan dan bersatu padu diatasnya,

SHAAD : 14-

إِن كُلٌّ إِلَّا كَذَّبَ الرُّسُلَ فَحَقَّ عِقَابِ

TERJEMAH :

Semua mereka itu tidak lain hanyalah mendustakan rasul-rasul, maka pastilah (bagi mereka) azab-Ku.

TAFSIR :

masing-masing dari mereka tidak lain kecuali mendustakan para Rasul, sehingga mereka berhak untuk diadzab oleh Allah dan hukuman-Nya pun turun menimpa mereka.

SHAAD : 15-

وَمَا يَنظُرُ هَؤُلَاء إِلَّا صَيْحَةً وَاحِدَةً مَّا لَهَا مِن فَوَاقٍ

TERJEMAH :

Tidaklah yang mereka tunggu melainkan hanya satu teriakan saja yang tidak ada baginya saat berselang [1301].

[1301] Satu teriakan itu ialah untuk tanda hari Kiamat dan teriakan ini amat keras dan cepat.

TAFSIR :

Orang-orang musyrikin itu tidak menunggu turunnya adzab atas mereka bila mereka tetap mempertahankan kesyirikan mereka, kecuali satu tiupan yang tidak akan kembali.

Bagikan

PPDB ONLINE

VIDEO PROFIL IBNU UMAR

Putar Video

TAFSIR AL- MUYASSAR