SABA’ : 6-
وَيَرَى الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ الَّذِي أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ هُوَ الْحَقَّ وَيَهْدِي إِلَى صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ
TERJEMAH :
Dan orang-orang yang diberi ilmu (Ahli Kitab) berpendapat bahwa wahyu yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itulah yang benar dan menunjuki (manusia) kepada jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.
TAFSIR :
Orang-orang yang diberi ilmu mengetahui bahwa al-Qur’an yang diturunkan kepadamu dari sisi Rabbmu adalah haq. Ia membimbing ke jalan Allah yang Mahaperkasa yang tidak terkalahkan dan tidak terhalangi, sebaliknya Dia mengalahkan segala sesuatu dan mengunggulinya. Dzat Yang Maha Terpuji dalam firman-firman, perbuatan-perbuatan dan syariat-Nya.
SABA’ : 7-
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا هَلْ نَدُلُّكُمْ عَلَى رَجُلٍ يُنَبِّئُكُمْ إِذَا مُزِّقْتُمْ كُلَّ مُمَزَّقٍ إِنَّكُمْ لَفِي خَلْقٍ جَدِيدٍ
TERJEMAH :
Dan orang-orang kafir berkata (kepada teman-temannya). “Maukah kamu kami tunjukkan kepadamu seorang laki-laki [1235] yang memberitakan kepadamu bahwa apabila badanmu telah hancur sehancur-hancurnya, sesungguhnya kamu benar-benar (akan dibangkitkan kembali) dalam ciptaan yang baru?
[1235] Yang dimaksud dengan seorang laki-laki oleh orang-orang kafir itu ialah Nabi Muhammad r, sebagai penghinaan mereka terhadapnya.
TAFSIR :
Sebagian orang-orang kafir itu berkata kepada sebagian yang lain dalam rangkan memperolok-olok : Maukah kalian kami tunjukkan seorang laki-laki (maksud mereka adalah Muhammad) yang mengabarkan kepada kalian bila kalian sudah mati, jasad kalian hancur sehancur-hancurnya, lalu kalian akan dihidupkan dan dibangkitkan kembali dari kubur kalian?? Mereka mengatakan hal ini karena pengingkaran mereka yang besar.
SABA’ : 8-
أَفْتَرَى عَلَى اللَّهِ كَذِبًا أَم بِهِ جِنَّةٌ بَلِ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ فِي الْعَذَابِ وَالضَّلَالِ الْبَعِيدِ
TERJEMAH :
Apakah dia mengada-adakan kebohongan terhadap Allah ataukah ada padanya penyakit gila?” (Tidak), tetapi orang-orang yang tidak ber- iman kepada negeri akhirat berada dalam siksaan dan kesesatan yang jauh.
TAFSIR :
Apakah laki-laki itu berdusta atas nama Allah, atau dia sudah gila sehingga dia berani berbicara sesuatu yang tidak dia ketahui?? Padahal perkaranya tidak seperti yang dikira oleh orang-orang kafir itu, sebaliknya Muhammad adalah orang yang paling jujur di antara orang-orang yang jujur. Dan orang-orang yang tidak mempercayai kebangkitan dan tidak beramal untuknya, mereka dalam adzab yang terus-menerus di akhirat, dan kesesatan yang jauh dari kebenaran di dunia.
SABA’ : 9-
أَفَلَمْ يَرَوْا إِلَى مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُم مِّنَ السَّمَاء وَالْأَرْضِ إِن نَّشَأْ نَخْسِفْ بِهِمُ الْأَرْضَ أَوْ نُسْقِطْ عَلَيْهِمْ كِسَفًا مِّنَ السَّمَاء إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَةً لِّكُلِّ عَبْدٍ مُّنِيبٍ
TERJEMAH :
Maka apakah mereka tidak melihat langit dan bumi yang ada di hadapan dan di belakang mereka? Jika Kami menghendaki, niscaya Kami benamkan mereka di bumi atau Kami jatuhkan kepada mereka gumpalan dari langit. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Tuhan) bagi setiap hamba yang kembali (kepada-Nya).
TAFSIR :
Apakah orang-orang kafir yang tidak beriman kepada Hari Akhirat itu tidak melihat keagungan kuasa Allah yang ada di depan mereka dan di belakang mereka, berupa langit dan bumi yang mencengangkan akal, dan bahwa keduanya telah mengelilingi mereka?? Bila Kami berkehendak, maka Kami membenamkan bumi sebagaimana yang Kami lakukan kepada Qarun, atau menurunkan potongan adzab atas mereka sebagaimana yang Kami lakukan kepada kaum Syu’aib, sungguh langit telah menghujani mereka dengan api yang membakar mereka. Sesungguhnya kuasa Kami yang Kami sebutkan di atas mengandung petunjuk yang nyata bagi setiap hamba yang kembali kepada Rabbnya dengan bertaubat, mengakui Tauhid-Nya dan mengikhlaskan ibadah untuk-Nya.
SABA’ : 10-
وَلَقَدْ آتَيْنَا دَاوُودَ مِنَّا فَضْلًا يَا جِبَالُ أَوِّبِي مَعَهُ وَالطَّيْرَ وَأَلَنَّا لَهُ الْحَدِيدَ
TERJEMAH :
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari Kami. (Kami berfirman): “Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud”, dan Kami telah melunakkan besi untuk- nya,
TAFSIR :
Sungguh Kami telah memberi Dawud kenabian, kitab dan ilmu, dan Kami berfirman kepada gunung-gunung dan burung-burung : Bertasbihlah bersamanya. Dan Kami melunakkan besi baginya, sehingga besi itu layaknya adonan yang dia bisa buat sebagaimana yang dia kehendaki.