AZ-ZUMAR : 11-
قُلْ إِنِّي أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ اللَّهَ مُخْلِصًا لَّهُ الدِّينَ
TERJEMAH :
Katakanlah: “Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama.
TAFSIR :
Katakanlah wahai Rasul kepada manusia : Sesungguhnya Allah memerintahkanku dan orang-orang yang mengikutiku agar mengikhlaskan ibadah kepada-Nya semata bukan kepada selain-Nya.
AZ-ZUMAR : 12-
وَأُمِرْتُ لِأَنْ أَكُونَ أَوَّلَ الْمُسْلِمِينَ
TERJEMAH :
Dan aku diperintahkan supaya menjadi orang yang pertama-tama berserah diri”.
TAFSIR :
Dia memerintahkanku agar menjadi orang pertama yang berserah diri kepada-Nya dari umatku, tunduk dengan mentauhidkan-Nya dan mengikhlaskan ibadah kepada-Nya dari berlepas diri dari segala macam Illah yang disembah selain Allah.
AZ-ZUMAR : 13-
قُلْ إِنِّي أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّي عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ
TERJEMAH :
Katakanlah: “Sesungguhnya aku takut akan siksaan hari yang besar jika aku durhaka kepada Tuhanku”.
TAFSIR :
Katakanlah (wahai Rasul) kepada manusia : Sesungguhnya aku takut bila aku mendurhakai Rabbku dalam apa yang Dia perintahkan kepadaku, yaitu agar aku menyembah-Nya dan mengikhlaskan ketaatan, maka aku akan ditimpa adzab di Hari Kiamat, hari dimana ketakutan padanya sangat besar.
AZ-ZUMAR : 14-
قُلِ اللَّهَ أَعْبُدُ مُخْلِصًا لَّهُ دِينِي
TERJEMAH :
Katakanlah: “Hanya Allah saja Yang aku sembah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku”.
TAFSIR :
Katakanlah (wahai Rasul) kepada manusia : Sesungguhnya aku menyembah Allah semata tidak ada sekutu bagi-Nya dengan mengikhlaskan ibadah dan ketaatan-ku.
AZ-ZUMAR : 15-
فَاعْبُدُوا مَا شِئْتُم مِّن دُونِهِ قُلْ إِنَّ الْخَاسِرِينَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنفُسَهُمْ وَأَهْلِيهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَلَا ذَلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِينُ
TERJEMAH :
Maka sembahlah olehmu (hai orang-orang musyrik) apa yang kamu kehendaki selain Dia [1310]. Katakanlah: “Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat”. Ingatlah yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.
[1310] Perintah ini bukanlah menurut arti yang sebenarnya, tetapi sebagai pernyataan kemurkaan Allah terhadap kaum musyrikin yang telah berkali-kali diajak kepada Tauhid tetapi mereka selalu ingkar.
TAFSIR :
Maka sembahlah kalian (wahai orang-orang musyrikin) apa yang kalian ingin sembah selain Allah berupa berhala-berhala, patung-patung dan makhluk-makhluk-Nya yang lain, karena hal itu tidak akan merugikanku sedikitpun. Ini adalah ancaman keras terhadap siapa yang menyembah selain Allah dan mempersekutukannya dengan Allah. Katakanlah (wahai Rasul) : Sesungguhnya orang-orang yang benar-benar merugi adalah orang-orang yang merugi diri dan keluarga mereka di Hari Kiamat dan hal itu dengan menyesatkan mereka dan menghalang-halangi mereka dari iman di dunia. Ketahuilah bahwa kerugian orang-orang musyrikin itu pada diri dan keluarga mereka di Hari Kiamat adalah kerugian yang jelas dan nyata.