ASY-SYU’ARAA : 66-
ثُمَّ أَغْرَقْنَا الْآخَرِينَ
TERJEMAH :
Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu.
TAFSIR :
Kemudian Kami meneggelamkan Fir’aun dan bala tentaranya dengan mengembalikan laut seperti sediakala setelah mereka masuk ke dalamnya untuk mengejar Musa dan kaumnya.
ASY-SYU’ARAA : 67-
إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ
TERJEMAH :
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda yang besar (mu’jizat) dan tetapi adalah kebanyakan mereka tidak beriman.
TAFSIR :
Sesungguhnya peristiwa tersebut mengandung pelajaran yang ajaib yang menunjukkan kodrat Allah, dan kebanyakan pengikut Fir’aun tetap tidak mau beriman sekalipun mereka menyaksikan peristiwa besar tersebut.
ASY-SYU’ARAA : 68-
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
TERJEMAH :
Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
TAFSIR :
Sesungguhnya Rabbmu adalah yang Mahaperkasa lagi Maha Penyayang. Dengan keperkasaan-Nya,Dia membinasakan orang-orang kafir yang mendustakan, dan dengan rahmat-Nya dia menyelamatkan Musa dan seluruh pengikutnya.
ASY-SYU’ARAA : 69-
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ إِبْرَاهِيمَ
TERJEMAH :
Dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim.
TAFSIR :
Kisahkanlah (wahai Rasul) kepada orang-orang kafir berita Ibrahim
ASY-SYU’ARAA : 70-
إِذْ قَالَ لِأَبِيهِ وَقَوْمِهِ مَا تَعْبُدُونَ
TERJEMAH :
Ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya: “Apakah yang kamu sembah?”
TAFSIR :
Saat dia berkata kepada bapaknya dan kaumnya : Apa yang kalian sembah??