ASY-SYU’ARAA : 121-
إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ
TERJEMAH :
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
TAFSIR :
Sesungguhnya berita Nuh dan apa yang terjadi berupa diselamatkannya orang-orang Mukmin dan dibinasakannya orang-orang yang mendustakan mengandung tanda dan pelajaran besar bagi orang-orang sesudah mereka. Dan kebanyakan orang-orang yang mendengar kisah ini tetap tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya serta syariat-Nya.
ASY-SYU’ARAA : 122-
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
TERJEMAH :
Dan sesungguhnya Tuhanmu Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
TAFSIR :
Dan sesungguhnya Rabbmu benar-benar Mahaperkasa dalam membalas orang-orang yang kafir kepada-Nya dan menyelisihi perintah-Nya, Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya yang beriman.
KISAH HUD
ASY-SYU’ARAA : 123-
كَذَّبَتْ عَادٌ الْمُرْسَلِينَ
Kaum ‘Aad telah mendustakan para rasul.
TERJEMAH :
Kabilah ‘Ad mendustakan Rasul mereka Hud, maka dengan itu mereka telah mendustakan seluruh Rasul, karena dakwah mereka adalah satu, dasar-dasarnya dan tujuannya.
ASY-SYU’ARAA : 124-
إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ هُودٌ أَلَا تَتَّقُونَ
TERJEMAH :
Ketika saudara mereka Hud berkata kepada mereka: “Mengapa kamu tidak bertakwa?
TAFSIR :
Manakala saudara mereka Hud berkata kepada mereka : Mengapa kalian tidak takut kepada Allah sehingga kalian mengikhlaskan ibadah kepada-Nya??
ASY-SYU’ARAA : 125-
إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ
TERJEMAH :
Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
TAFSIR :
Sesungguhnya saya diutus kepada kalian untuk membimbing kalian dan mengarahkan kalian, menjaga risalah Allah. Saya menyampaikannya kepada kalian sebagaimana Rabbku memerintahkanku,