ASY-SYU’ARAA : 101-
وَلَا صَدِيقٍ حَمِيمٍ
TERJEMAH :
dan tidak pula mempunyai teman yang akrab,
TAFSIR :
Tiada yang ikhlas dalam menyintai kami dan mengasihi kami.
ASY-SYU’ARAA : 102-
فَلَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
TERJEMAH :
maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman”.
TAFSIR :
Andaikata kami memiliki kesempatan kembali ke dunia, sehingga kami bisa masuk ke dalam golongan orang-orang Mukmin yang selamat.
ASY-SYU’ARAA : 103-
إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ
TERJEMAH :
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
TAFSIR :
Sesungguhnya berita Ibrahim di atas mengandung pelajaran bagi siapa yang berkenan mengambil pelajaran, tetapi tidak sedikit orang yang mendengar berita ini justru tidak beriman.
ASY-SYU’ARAA : 104-
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
TERJEMAH :
Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
TAFSIR :
Sesungguhnya Rabbmu benar-benar Mahaperkasa, Mahakuasa untuk membalas orang-orang yang mendustakan, Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya yang beriman.
ASY-SYU’ARAA : 105-
كَذَّبَتْ قَوْمُ نُوحٍ الْمُرْسَلِينَ
TERJEMAH :
Kaum Nuh telah mendustakan para rasul.
TAFSIR :
Kaum Nuh mendustakan risalah Nabi mereka, sehingga dengan itu mereka telah mendustakan seluruh Rasul-Rasul, karena setiap Rasul memerintahkan umatnya untuk membenarkan semua Rasul.