ASH-SHAFFAT : 16-
أَئِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظَامًا أَئِنَّا لَمَبْعُوثُونَ
TERJEMAH :
Apakah apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah serta menjadi tulang belulang, apakah benar-benar kami akan dibangkitkan (kembali)?
TAFSIR :
Apakah bila kami telah mati dan kami menjadi tanah dan tulang-belulang yang lapuk, apakah kami akan dibangkitkan dari kubur kami dalam keadaan hidup,
ASH-SHAFFAT : 17-
أَوَآبَاؤُنَا الْأَوَّلُونَ
TERJEMAH :
Dan apakah bapak-bapak kami yang telah terdahulu (akan dibangkitkan pula)”?
TAFSIR :
Dan apakah leluhur-leluhur kami yang dulu juga akan dibangkitkan??
ASH-SHAFFAT : 18-
قُلْ نَعَمْ وَأَنتُمْ دَاخِرُونَ
TERJEMAH :
Katakanlah:”Ya, dan kamu akan terhina”
TAFSIR :
Katakanlah kepada mereka (wahai Rasul) : Benar, kalian pasti akan dibangkitkan dalam keadaan hina dina.
ASH-SHAFFAT : 19-
فَإِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَاحِدَةٌ فَإِذَا هُمْ يَنظُرُونَ
TERJEMAH :
Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan saja; maka tiba-tiba mereka meIihatnya.
TAFSIR :
Hanya dengan sekali tiupan dan mereka pun berdiri dari kubur mereka menyaksikan kengerian Hari Kiamat.
ASH-SHAFFAT : 20-
وَقَالُوا يَا وَيْلَنَا هَذَا يَوْمُ الدِّينِ
TERJEMAH :
Dan mereka berkata:”Aduhai celakalah kita!” Inilah hari pembalasan.
TAFSIR :
Dan mereka berkata : Celaka kami, ini adalah hari hisab dan pembalasan.