Tafsir Al-Muyasar Surat Ar-Ruum 31-35

AR-RUUM : 31-

مُنِيبِينَ إِلَيْهِ وَاتَّقُوهُ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَلَا تَكُونُوا مِنَ الْمُشْرِكِينَ

TERJEMAH :

dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah,

TAFSIR :

Jadilah kalian orang-orang yang kembali kepada Allah dengan taubat dan mengikhlaskan amal perbuatan untuk-Nya. Bertakwalah kepada-Nya dengan menjalankan perintah-perintah dan menjauhi larangan-larangan. Tegakkanlah shalat dengan sempurna mencakup rukun-rukun, wajib-wajib dan syarat-syaratnya, dan jangan termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu dalam ibadah.

AR-RUUM : 32-

مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ

TERJEMAH :

yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka [1170] dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.

[1170] Maksudnya: meninggalkan agama tauhid dan menganut pelbagai kepercayaan menurut hawa nafsu mereka.

TAFSIR :

Janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah, pengusung hawa nafsu dan bid’ah dalam agama yang mengganti agama dan merubahnya, mengambil sebagian dan meninggalkan sebagian yang lain, hanya untuk mengikuti hawa nafsu mereka. Sehingga mereka terbelah menjadi aliran-aliran dan kelompok-kelompok, mereka menginduk kepada tokoh-tokoh mereka, aliran-aliran dan pendapat-pendapat mereka, sebagian membantu sebagian yang lain di atas kebatilan. Masing-masing aliran berbahagia dan berbangga dengan apa yang dimilikinya, menetapkan atas diri mereka bahwa mereka di atas kebenaran, sedangkan yang selain mereka di atas kebatilan.

AR-RUUM : 33-

وَإِذَا مَسَّ النَّاسَ ضُرٌّ دَعَوْا رَبَّهُم مُّنِيبِينَ إِلَيْهِ ثُمَّ إِذَا أَذَاقَهُم مِّنْهُ رَحْمَةً إِذَا فَرِيقٌ مِّنْهُم بِرَبِّهِمْ يُشْرِكُونَ

TERJEMAH :

Dan apabila manusia disentuh oleh suatu bahaya, mereka menyeru Tuhannya dengan kembali bertaubat kepada-Nya, kemudian apabila Tuhan merasakan kepada mereka barang sedikit rahmat [1171] daripada-Nya, tiba-tiba sebagian dari mereka mempersekutukan Tuhannya,

[1171] Yang dimaksudkan dengan “rahmat” disini ialah lepas dari bahaya itu.

TAFSIR :

Bila manusia ditimpa ujian yang berat, maka mereka memohon kepada Rabb mereka dengan ikhlas kepada-Nya agar mengangkat kemudaratan dari mereka. Namun bila Allah merahmati mereka dan mengangkat kesulitan mereka, ternyata sebagian orang dari mereka menghalangi kesyirikannya pada kaki lain, lalu mereka menyembah bersama Allah dengan selainnya.

AR-RUUM : 34-

لِيَكْفُرُوا بِمَا آتَيْنَاهُمْ فَتَمَتَّعُوا فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ

TERJEMAH :

sehingga mereka mengingkari akan rahmat yang telah Kami berikan kepada mereka. Maka bersenang-senanglah kamu sekalian, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu).

TAFSIR :

Mereka ingkar kepada apa yang telah Kami berikan kepada mereka berupa terangkatnya kesulitan dan lenyapnya kesusahan dari mereka yang merupakan salah satu nikmat dari Kami. Silakan kalian (wahai orang-orang musyrik) bersenang-senang dalam kehidupan dunia ini dengan kemakmuran dan kelapangan, kalian pasti akan mengetahui siksa dan hukuman apa yang akan kalian terima.

AR-RUUM : 35-

أَمْ أَنزَلْنَا عَلَيْهِمْ سُلْطَانًا فَهُوَ يَتَكَلَّمُ بِمَا كَانُوا بِهِ يُشْرِكُونَ

TERJEMAH :

Atau pernahkah Kami menurunkan kepada mereka keterangan, lalu keterangan itu menunjukkan (kebenaran) apa yang mereka selalu mempersekutukan dengan Tuhan?

TAFSIR :

Apakah Kami menurunkan kepada orang-orang musyrikin itu sebuah bukti yang nyata dan sebuah kitab yang jelas yang membuktikan kebenaran syirik dan kekufuran mereka kepada Allah dan ayat-ayat-Nya.

Bagikan

PPDB ONLINE

VIDEO PROFIL IBNU UMAR

Putar Video

TAFSIR AL- MUYASSAR