Tafsir Al-Muyasar Surat AL-Mu’min 66-70

AL-MU’MIN : 66-

قُلْ إِنِّي نُهِيتُ أَنْ أَعْبُدَ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِ اللَّهِ لَمَّا جَاءنِيَ الْبَيِّنَاتُ مِن رَّبِّي وَأُمِرْتُ أَنْ أُسْلِمَ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ


TERJEMAH :

Katakanlah (ya Muhammad): “Sesungguhnya aku dilarang menyembah sembahan yang kamu sembah selain Allah setelah datang kepadaku keterangan-keterangan dari Tuhanku; dan aku diperintahkan supaya tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam.

TAFSIR :

Katakanlah (wahai Rasul) kepada orang-orang musyrikin dari kaummu : Sesungguhnya aku dilarang untuk menyembah Illah-Illah yang kalian sembah selain Allah,manakala ayat-ayat yang jelas telah datang kepadaku dari sisi Rabbku. Dan Dia telah memerintahkanku agar tunduk dan patuh dengan memberikan ketaatan sempurna kepada-Nya. Mahasuci Allah Rabbul alamin.

Asbabun Nuzul :
Juwaibir meriwyatkan dari Ibnu Abbas bahwa al-Walid bin al-Mughirah dan Syaibah bin Rabbiah berkata : Wahai Muhammad, tinggalkan apa yang kamu katakan, kembalilah kepada agama nenek moyang. Maka Allah menirunkan ayat 66 ini.

AL-MU’MIN : 67-

هُوَ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ يُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ ثُمَّ لِتَكُونُوا شُيُوخًا وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّى مِن قَبْلُ وَلِتَبْلُغُوا أَجَلًا مُّسَمًّى وَلَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

TERJEMAH :

Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya).

TAFSIR :

Dialah Allah yang menciptakan bapak kalian Adam dari tanah, kemudian Dia menciptakan kalian dari sperma dengan kodrat-Nya. Setelah itu kalian berganti kepada fase segumpal darah merah yang kental, kemudian kalian mengalami beberapa proses dalam rahim sampai kalian lahir sebagai bayi kecil. Kemudian jasad kalian menjadi kuat sampai kalian menjadi tua. Di antara kalian ada yang mati sebelum itu dan agar dengan proses yang telah ditetapkan tersebut kalian mencapai ajal yang telah ditetapkan yang habis saat usia kalian berakir, dan agar kalian merenungkan hujjah-hujjah Allah atas kalian dengan itu, dan memikirkan ayat-ayat-Nya, sehinga kalian mengetahui bahwa tidak ada Ilah selain Allah yang bisa melakukan hal itu, dan bahwa hanya Dia yang berhak untuk disembah bukan selain-Nya.

AL-MU’MIN : 68-

هُوَ الَّذِي يُحْيِي وَيُمِيتُ فَإِذَا قَضَى أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُن فَيَكُونُ

TERJEMAH :

Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya bekata kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah ia.

TAFSIR :

Hanya Allah semata yang bisa menghidukan dan mematikan. Bila Dia menetapkan suatu perkara, maka Dia tinggal berfirman : jadilah. Maka ia pun jadi. Tiada yang bisa menolak keputusan-Nya.

AL-MU’MIN : 69-

َلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ يُجَادِلُونَ فِي آيَاتِ اللَّهِ أَنَّى يُصْرَفُونَ

TERJEMAH :

Apakah kamu tidak melihat kepada orang-orang yang membantah ayat-ayat Allah? Bagaimanakah mereka dapat dipalingkan?

TAFSIR :

Apakah kamu (wahai Rasul) tidak takjub kepada orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah, mereka berselisih padanya, padahal ayat-ayat tersebut jelas petunjuknya, menetapkan tauhid dan kodrat Allah. Bagaimana ia berpaling darinya padahal ia shahih?? Kemana mereka akan pergi setelah penjelasan yang jelas ini.

AL-MU’MIN : 70-

الَّذِينَ كَذَّبُوا بِالْكِتَابِ وَبِمَا أَرْسَلْنَا بِهِ رُسُلَنَا فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ

TERJEMAH :

(Yaitu) orang-orang yang mendustakan Al Kitab (Al Qur’an) dan wahyu yang dibawa oleh rasul-rasul Kami yang telah Kami utus. Kelak mereka akan mengetahui,

TAFSIR :

Orang-orang musyrikin yang mendustakan al-Qur’an dan kitab-kitab Samawi yang Allah turunkan kepada Rasul-rasul-Nya untuk membimbing manusia, orang-orang yang mendustakan tersebut akan mengetahui akibat dari pendustaan mereka.

Bagikan

PPDB ONLINE

VIDEO PROFIL IBNU UMAR

Putar Video

TAFSIR AL- MUYASSAR

TAFSIR AL-MUYASAR SURAT AN-NABA AYAT 27-30

AN-NABA : 27-30 اِنَّهُمْ كَانُوْا لَا يَرْجُوْنَ حِسَابًاۙ وَّكَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا كِذَّابًاۗ وَكُلَّ شَيْءٍ اَحْصَيْنٰهُ كِتٰبًاۙ فَذُوْقُوْا فَلَنْ نَّزِيْدَكُمْ اِلَّا عَذَابًا ࣖ TERJEMAHAN : Sesungguhnya mereka tidak berharap (takut) kepada hisab, dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dengan sesungguh-sungguhnya. Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu kitab[1549]. Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah

Selengkapnya »

TAFSIR AL-MUYASAR SURAT AN-NABA AYAT 21-26

AN-NABA : 21-26 اِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادً اۙلِّلطّٰغِيْنَ مَاٰبًاۙ لّٰبِثِيْنَ فِيْهَآ اَحْقَابًاۚ لَا يَذُوْقُوْنَ فِيْهَا بَرْدًا وَّلَا شَرَابًاۙ اِلَّا حَمِيْمًا وَّغَسَّاقًاۙ جَزَاۤءً وِّفَاقًاۗ TERJEMAHAN : Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai[1548], lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas, mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya, mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan

Selengkapnya »
Scroll to Top