Tafsir Al-Muyasar Surat Al-Kahfi 11-20

AL KAHFI : 11

فَضَرَبْنَا عَلَى آذَانِهِمْ فِي الْكَهْفِ سِنِينَ عَدَدًا
Terjemah :
Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu [873],
________________________________________
[873] Maksudnya: Allah menidurkan mereka selama 309 tahun qamariah dalam gua itu (lihat ayat 25 ini) sehingga mereka tak dapat dibangunkan oleh suara apapun.
Tafsir :
Maka Kami timpakan pada mereka tidur yang sangat lelap, sehingga mereka tetap berada di dalam gua itu bertahun-tahun lamanya.

AL KAHFI : 12

ثُمَّ بَعَثْنَاهُمْ لِنَعْلَمَ أَيُّ الْحِزْبَيْنِ أَحْصَى لِمَا لَبِثُوا أَمَدًا
Terjemah :
Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu [874] yang lebih tepat dalam menghitung berapa lama mereka tinggal (dalam gua itu).
________________________________________
[874] Kedua golongan itu ialah pemuda-pemuda itu sendiri yang berselisih tentang berapa lamanya mereka tinggal dalam gua itu.
Tafsir :
Kemudian Kami bangunkan mereka dari tidur mereka, agar Kami perlihatkan kepada manusia apa yang telah Kami ketahui di masa azali, sehingga bisa diketahui, manakah di antara kedua golongan yang berselisih tentang masa tinggal mereka itu yang lebih tepat dalam menghitung; apakah mereka hanya tinggal sehari, setengah hari, atau dalam masa yang lama??

AL KAHFI : 13

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُم بِالْحَقِّ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى
Terjemah :
Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.
Tafsir :
Kami ceritakan kepadamu, wahai Rasul, berita mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya Ashhab al-Kahfi itu adalah para pemuda yang beriman kepada Rabb mereka dan melaksanakan perintah-Nya, lalu Kami tambahkan kepada mereka petunjuk dan keteguhan di atas kebenaran.

AL KAHFI : 14

وَرَبَطْنَا عَلَى قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا فَقَالُوا رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَن نَّدْعُوَ مِن دُونِهِ إِلَهًا لَقَدْ قُلْنَا إِذًا شَطَطًا
Terjemah :
Dan Kami meneguhkan hati mereka diwaktu mereka berdiri [875], lalu mereka pun berkata, “Tuhan kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran”.
________________________________________
[875] Maksudnya: berdiri di hadapan raja Dikyanus (Decius) yang zalim dan menyombongkan diri.
Tafsir :
Kami kuatkan hati mereka dengan iman, dan Kami teguhkan tekad mereka dengannya, ketika mereka berdiri di hadapan raja kafir (Kaisar Hadrianus dan Raja Dikyanus), saat dia mencela mereka karena meninggalkan penyembahan terhadap berhala, lalu berkata kepadanya : Rabb kami yang kami sembah adalah Rabb langit dan bumi. Kami tidak akan menyembah sembahan-sembahan selain-Nya. Seandainya kami mengatakan selain ini, berarti kami telah mengucapkan perkataan yang zhalim lagi sangat jauh dari kebenaran.

AL KAHFI : 15

هَؤُلَاء قَوْمُنَا اتَّخَذُوا مِن دُونِهِ آلِهَةً لَّوْلَا يَأْتُونَ عَلَيْهِم بِسُلْطَانٍ بَيِّنٍ فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ كَذِبًا
Terjemah :
Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan (untuk disembah). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka)? Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?
Tafsir :
Kemudian mereka berkata satu sama lain : Mereka adalah kaum kami, mereka telah menjadikan selain Allah sebagai sembahan-sembahan. Maka mengapa mereka tidak mengemukakan suatu alasan yang jelas tentang penyembahan mereka?? Sebab tidak ada seorang pun yang lebih zhalim daripada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah dengan menisbatkan sekutu kepada-Nya dalam beribadah kepada-Nya.

AL KAHFI : 16

وَإِذِ اعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ فَأْوُوا إِلَى الْكَهْفِ يَنشُرْ لَكُمْ رَبُّكُم مِّن رَّحمته ويُهَيِّئْ لَكُم مِّنْ أَمْرِكُم مِّرْفَقًا
Terjemah :
Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu [876].
________________________________________
[876] Perkataan ini terjadi antara mereka sendiri yang timbulnya karena ilham dari Allah.
Tafsir :
Ketika kalian berpisah dari kaum kalian dengan membawa agama kalian, dan meninggalkan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain beribadah kepada Allah, maka berlindunglah ke dalam gua di sebuah bukit untuk beribadah kepada Rabb kalian semata, niscaya Rabb kalian akan meluaskan untuk kalian sebagian dari rahmat-Nya yang dapat menutupi kalian di dua negeri (dunia dan akhirat), dan memudahkan sebagian urusan kalian yang bermanfaat bagi kalian dalam kehidupan kalian, yaitu factor-faktor kehidupan.

AL KAHFI : 17

وَتَرَى الشَّمْسَ إِذَا طَلَعَت تَّزَاوَرُ عَن كَهْفِهِمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَإِذَا غَرَبَت تَّقْرِضُهُمْ ذَاتَ الشِّمَالِ وَهُمْ فِي فَجْوَةٍ مِّنْهُ ذَلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ مَن يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِي وَمَن يُضْلِلْ فَلَن تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُّرْشِدًا
Terjemah :
Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.
Tafsir :
Ketika mereka melakukan demikian, maka Allah menidurkan mereka dan menjaga mereka. Kamu, wahai orang yang menyaksikan mereka, melihat matahari ketika terbit dari timur, condong dari tempat mereka ke sebelah kanan. Sementara ketika terbenam, matahari meninggalkan mereka ke sebelah kiri, sedang mereka berada dalam tempat yang luas di gua itu. Mereka tidak terkena sengatan matahari, dan udara tidak terputus dari mereka. Apa yang Kami perbuat terhadap para pemuda itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Barangsiapa yang diberi taufik oleh Allah untuk mendapatkan petunjuk lewat ayat-ayat-Nya, maka dialah yang mendapat taufik kepada kebenaran. Sebaliknya, barangsiapa yang tidak diberi taufik untuk mendapatkan petunjuk, maka kamu tidak akan mendapati baginya seorang penolong pun yang dapat membimbingnya untuk mendapatkan kebenaran; karena taufik (memberi petunjuk) dan penelantaran itu berada di tangan Allah semata.

AL KAHFI : 18

وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًا وَهُمْ رُقُودٌ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَذَاتَ الشِّمَالِ وَكَلْبُهُم بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيدِ لَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا
Terjemah :
Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka.
Tafsir :
Kamu mengira, wahai orang yang melihat, para penghuni gua itu bangun, padahal mereka itu dalam kenyataannya adalah tidur, dan Kami berjanji untuk menjaga mereka. Kami bolak-balikkan mereka saat tidur sekali waktu ke kanan dan sekali waktu ke kiri, agar mereka tidak dimakan tanah, sedang anjing mereka yang menemani mereka membentangkan kedua lengannya di halaman gua. Sekiranya kalian menyaksikan mereka, niscaya kalian akan melarikan diri dari mereka, dan niscaya hati kalian akan dipenuhi ketakutan terhadap mereka.

AL KAHFI : 19

وَكَذَلِكَ بَعَثْنَاهُمْ لِيَتَسَاءلُوا بَيْنَهُمْ قَالَ قَائِلٌ مِّنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ قَالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَابْعَثُوا أَحَدَكُم بِوَرِقِكُمْ هَذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلْيَنظُرْ أَيُّهَا أَزْكَى طَعَامًا فَلْيَأْتِكُم بِرِزْقٍ مِّنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا
Terjemah :
Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka: Sudah berapa lamakah kamu berada (disini?)”. Mereka menjawab: “Kita berada (disini) sehari atau setengah hari”. Berkata (yang lain lagi): “Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seorangpun.
Tafsir :
Sebagaimana Kami tidurkan dan Kami jaga mereka dalam waktu yang sedemikian lama ini, demikian pula Kami bangunkan mereka dari tidur mereka dalam keadaan sediakala tanpa ada perubahan agar mereka bertanya satu sama lain : Berapa waktukah kita berdiam dalam keadaan tidur di tempat ini?? Salah seorang dari mereka berkata : Kita berdiam sehari atau setengah hari. Sementara yang lainnya berkata karena tidak mengetahui urusan mereka dengan jelas, Serahkanlah pengetahuannya itu kepada Allah, sebab Rabb kalian lebih mengetahui tentang berapa waktu lamanya kalian berdiam di tempat ini. Suruhlah salah seorang di antara kalian dengan membawa uang perak kalian ini ke kota kita. Lalu hendaklah dia melihat, manakah di antara penduduk kota tersebut yang makanannya lebih halal dan lebih baik?? Kemudian hendaknya dia membawa bahan makanan itu kepada kalian, dan berlaku lemah lembut kepada penjual saat membeli agar kedok kita tidak terbongkar dan urusan kita diketahui, dan janganlah sekali-kali menceritakan perihal diri kalian kepada seorang manusia pun.

AL KAHFI : 20

إِنَّهُمْ إِن يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوكُمْ أَوْ يُعِيدُوكُمْ فِي مِلَّتِهِمْ وَلَن تُفْلِحُوا إِذًا أَبَدًا
Terjemah :
Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama lamanya”.
Tafsir :
Sesungguhnya kaum kalian apabila melihat kalian, niscaya mereka akan melempari kalian dengan batu untuk membunuh kalian, atau mengembalikan kalian kepada agama kmereka, lalu kalian menjadi orang-orang kafir. Jika kalian melakukan demikian, maka kalian tidak akan mendapatkan keinginan kalian berupa masuk surga selama-lamanya.

Bagikan

PPDB ONLINE

VIDEO PROFIL IBNU UMAR

Putar Video

TAFSIR AL- MUYASSAR