Tafsir Al-Muyasar Surat Al-Hajj 51-55

AL-HAJJ : 51-

وَالَّذِينَ سَعَوْا فِي آيَاتِنَا مُعَاجِزِينَ أُوْلَئِكَ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ

TERJEMAH :

Dan orang-orang yang berusaha dengan maksud menentang ayat- ayat Kami dengan melemahkan (kemauan untuk beriman); mereka itu adalah penghuni-penghuni neraka.

TAFSIR :

Sementara orang-orang yang berusaha melakukan tipu daya untuk membatalkan ayat-ayat al-Qur’an dengan pendustaan, menentang lagi berusaha mengalahkan, maka mereka itu adalah para penghuni neraka. Mereka masuk di dalamnya dan kekal di dalamnya selama-lamanya.

AL-HAJJ : 52-

وَمَا أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ مِن رَّسُولٍ وَلَا نَبِيٍّ إِلَّا إِذَا تَمَنَّى أَلْقَى الشَّيْطَانُ فِي أُمْنِيَّتِهِ فَيَنسَخُ اللَّهُ مَا يُلْقِي الشَّيْطَانُ ثُمَّ يُحْكِمُ اللَّهُ آيَاتِهِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

TERJEMAH :

Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat- Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,

TAFSIR :

Kami tidak mengutus sebelummu, wahai Rasul, seorang Rasul dan Nabipun melainkan apabila ia membaca kitab Allah, maka setan akan memberikan was-was dan syubhat saat membacanya, untuk menghalangi manusia dari mengikuti apa yang dibacanya. Tetapi Allah membatalkan tipu daya setan, lalu hilanglah was-wasnya, dan mengukuhkan ayat-ayat-Nya yang terang. Allah Maha Mengetahui apa yang telah terjadi dan apa yang akan terjadi, tidak ada sedikitpun yang tersembunyi dari-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam ketentuan dan perintah-Nya.

Asbabun Nuzul :

Ibnu Abu hatim, dan Ibnu Jarir meriwayatkan dengan sanad shahih dari jalan Said bin Jubair berkata : Nabi membaca di Makkah surat An-Najm, ketika sampai ayat 19-20, setan membisikkan kepada lisannya : Itu adalah Gharaniq yang tinggi dan sesungguhnya syafaat mereka sungguh diharapkan. Orang-orang musyrik pun berkata : Dia tidak pernah menyebut sembahan-sembahan kami dengan baik sebelum hari ini. Nabi bersujud dan mereka bersujud, maka turunlah ayat 52 ini.

AL-HAJJ : 53-

لِيَجْعَلَ مَا يُلْقِي الشَّيْطَانُ فِتْنَةً لِّلَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَالْقَاسِيَةِ قُلُوبُهُمْ وَإِنَّ الظَّالِمِينَ لَفِي شِقَاقٍ بَعِيدٍ

TERJEMAH :

agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang sangat,

TAFSIR :

Perbuatan setan ini tidak lain hanyalah agar Allah menjadikannya sebagai ujian bagi orang-orang yang dalam hati merela terdapat keraguan dan kemunafikan, dan orang-orang musyrik yang berhati kasar yang tidak terpengaruh dengan hardikan. Sesungguhnya orang-orang yang zhalim dari kalangan kaum munafik dan musyrik itu benar-benar dalam permusuhan yang keras terhadap Allah dan Rasul-nya, serta menyelisihi kebenaran, jauh darinya.

AL-HAJJ : 54-

وَلِيَعْلَمَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَيُؤْمِنُوا بِهِ فَتُخْبِتَ لَهُ قُلُوبُهُمْ وَإِنَّ اللَّهَ لَهَادِ الَّذِينَ آمَنُوا إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ

TERJEMAH :

dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Qur’an itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.

TAFSIR :

Hendaklah orang-orang berilmu yang bisa membedakan dengan ilmunya antara kebenaran dan kebatilan mengetahui bahwa al-Qur’an yang mulia adalah kebenaran yang turun dari sisi Allah kepadamu, wahai Rasul. Tidak ada syubhat di dalamnya dan tiada jalan bagi setan menuju kepadanya, sehingga iman mereka akan bertambah dengannya, dan hati mereka tunduk kepadanya. Sesungguhnya Allah benar-benar menunjukkan orang-orang yang beriman kepada-Nya dan Rasul-Nya kepada jalan kebenaran yang jelas, yaitu Islam yang menyelamatkan mereka dari kesesatan.

AL-HAJJ : 55-

وَلَا يَزَالُ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي مِرْيَةٍ مِّنْهُ حَتَّى تَأْتِيَهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً أَوْ يَأْتِيَهُمْ عَذَابُ يَوْمٍ عَقِيمٍ

TERJEMAH :

Dan senantiasalah orang-orang kafir itu berada dalam keragu- raguan terhadap Al Qur’an, hingga datang kepada mereka saat (kematiannya) dengan tiba-tiba atau datang kepada mereka azab hari kiamat.

TAFSIR :

Orang-orang kafir yang mendustakan itu terus menerus dalam keraguan terhadap al-Qur’an yang kamu bawa kepada mereka, hingga kiamat dating kepada mereka dengan tiba-tiba. Sedang mereka tetap dalam pendustaan mereka, atau adzab datang kepada mereka pada hari yang ketika itu mereka tidak memiliki kebaikan sedikit pun, yaitu Hari Kiamat.

Bagikan

PPDB ONLINE

VIDEO PROFIL IBNU UMAR

Putar Video

TAFSIR AL- MUYASSAR