Tafsir Al-Muyasar Surat Al-Baqoroh 71-80

AL BAQARAH : 71

قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ لاَّ ذَلُولٌ تُثِيرُ الأَرْضَ وَلاَ تَسْقِي الْحَرْثَ مُسَلَّمَةٌ لاَّ شِيَةَ فِيهَا قَالُواْ الآنَ جِئْتَ بِالْحَقِّ فَذَبَحُوهَا وَمَا كَادُواْ يَفْعَلُونَ
Terjemah :
Musa berkata: Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula untuk mengairi tanaman, tidak bercacat, tidak ada belangnya. Mereka berkata: Sekarang barulah kamu menerangkan hakikat sapi betina yang sebenarnya. Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja mereka tidak melaksanakan perintah itu [63].
________________________________________
[63] Karena sapi yang menurut syarat yang disebutkan itu sukar diperoleh, hampir mereka tidak dapat menemukannya.
Tafsir :
Maka Musa berkata kepada mereka, Sesungguhnya Allah berfirman, Ia adalah sapi yang jinak yang telah digunakan untuk membajak sawah untuk pertanian, tidak digunakan untuk menyiram tanaman, bebas dari segala cacat, di kulitnya tidak ada warna lain selain warna kulitnya. Mereka menjawab, Sekarang engkau telah mendatangkan ciri-ciri sapi sebenarnya. Mereka akhirnya menyembelih setelah proses negosiasi panjang dan mereka hampir saja tidak kuasa melakukannya karena penentangan mereka. Manakala mereka mempersulit diri, Allah pun mempersulit mereka.

AL BAQARAH : 72

وَإِذْ قَتَلْتُمْ نَفْساً فَادَّارَأْتُمْ فِيهَا وَاللّهُ مُخْرِجٌ مَّا كُنتُمْ تَكْتُمُونَ
Terjemah :
Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan.
Tafsir :
Ingatlah saat kalian membunuh seseorang, lalu kalian bertikai tentang pelakunya, setiap orang menepis tuduhan pembunuhan dari dirinya, dan Allah mengeluarkan apa yang kalian sembunyikan terkait dengan urusan korban pembunuhan tersebut.

AL BAQARAH : 73

فَقُلْنَا اضْرِبُوهُ بِبَعْضِهَا كَذَلِكَ يُحْيِي اللّهُ الْمَوْتَى وَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
Terjemah :
Lalu Kami berfirman: Pukullah mayat itu dengan sebahagian anggota sapi betina itu ! Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dam memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaanNya agar kamu mengerti [64].
________________________________________
[64] Menurut jumhur mufassirin ayat ini ada hubungannya dengan peris- tiwa yang dilakukan oleh seorang dari Bani Israil. Masing-masing mereka tuduh-menuduh tentang siapa yang melakukan pembunuhan itu. Setelah mereka membawa persoalan itu kepada Musa u, Allah menyuruh mereka menyembelih seekor sapi betina agar orang yang terbunuh itu dapat hidup kembali dan menerangkan siapa yang membunuhnya setelah dipukul dengan sebahagian tubuh sapi itu.
Tafsir :
Kami berfirman, Pukullah korban dengan bagian apa pun dari sapi yang disembelih tersebut, karena Allah akan menghidupkannya dan dia akan mengatakan kepada kalian siapa yang telah membunuhnya. Maka mereka melakukannya dan Allah pun menghidupkannya. Selanjutnya dia akan mengatakan siapa yang telah membunuhnya. Begitulah Allah menghidupkan orang-orang yang sudah mati di Hari Kiamat dan memperlihatkan kepada kalian wahai Bani Israil mukjizat-Nya yang menunjukkan kekuasaan-Nya yang sempurna. Agar kalian menggunakan akal kalian untuk merenungkannya sehingga kalian tidak lagi mendurhakainya.

AL BAQARAH : 74

ُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُم مِّن بَعْدِ ذَلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الأَنْهَارُ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاء وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللّهِ وَمَا اللّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
Terjemah :
Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.
Tafsir :
akan tetapi kalian tidak mengambil manfaat apa pun dari semua itu, karena setelah mukjizat-mukjizat yang luar biasa ini, justru hati kalian semakin keras dan membatu. Kebaikkan tidak bisa menyusup kedalamnya, tidak menjadi lunak di depat ayat-ayat yang mengagumkan yang Aku perlihatkan kepada kalian, sehingga hati kalian sperti batu pejal, antara batu ada yang terbelah dan terbuka sehingga ia memancarkan air dengan deras dan membentuk sungai yang mengalir. Di antara batu ada yang terpecah dan terbelah sehingga darinya memancar mata air dan sumber-sumber air. Dan di antara batu ada yang jatuh dari atas gunung karena takut kepada Allah dan pengagungannya kepada-Nya. Dan Allah tidak lalai dari apa yang kalian lakukan.

AL BAQARAH : 75

أَفَتَطْمَعُونَ أَن يُؤْمِنُواْ لَكُمْ وَقَدْ كَانَ فَرِيقٌ مِّنْهُمْ يَسْمَعُونَ كَلاَمَ اللّهِ ثُمَّ يُحَرِّفُونَهُ مِن بَعْدِ مَا عَقَلُوهُ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Terjemah :
Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?[65].
________________________________________
[65] Yang dimaksud ialah nenek-moyang mereka yang menyimpan Taurat, lalu Taurat itu dirobah-robah mereka; di antaranya sifat-sifat Nabi Muhammad yang tersebut dalam Taurat itu.
Tafsir :
wahai kaum muslimin, apakah kalian lupa perbuatan-perbuatan Bani Israil, lalu kalian berharap orang-orang Yahudi akan membenarkan agama kalian? Ulama-ulama mereka telah mendengar firman Allah dari Taurat, kemudian mereka menyelewengkannya kepada makna yang tidak benar setelah mereka memahami kebenaran. Atau menyelewengkannya lafadz-lafadznya sementara mereka menyadari bahwa mereka menyelewengkann Kalam Rabb alam semesta secara dusta dan sengaja.

AL BAQARAH : 76

وَإِذَا لَقُواْ الَّذِينَ آمَنُواْ قَالُواْ آمَنَّا وَإِذَا خَلاَ بَعْضُهُمْ إِلَىَ بَعْضٍ قَالُواْ أَتُحَدِّثُونَهُم بِمَا فَتَحَ اللّهُ عَلَيْكُمْ لِيُحَآجُّوكُم بِهِ عِندَ رَبِّكُمْ أَفَلاَ تَعْقِلُونَ
Terjemah :
Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata: Kamipun telah beriman, tetapi apabila mereka berada sesama mereka saja, lalu mereka berkata: Apakah kamu menceritakan kepada mereka (orang-orang mumin) apa yang telah diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan demikian mereka dapat mengalahkan hujjahmu di hadapan Tuhanmu; tidakkah kamu mengerti?[66]
________________________________________
[66] Sebagian Bani Israil yang mengaku beriman kepada Nabi Muhammad r itu pernah bercerita kepada orang-orang Islam, bahwa dalam Taurat memang disebutkan tentang kedatangan Nabi Muhammad r Maka golongan lain menegur mereka dengan mengatakan: Mengapa kamu ceritakan hal itu kepada orang-orang Islam sehingga hujjah mereka bertambah kuat?
Tafsir :
Bila orang-orang Yahudi tersebut bertemu dengan orang-orang mukmin, maka mereka akan mengucapkan dengan lisan mereka, Kami beriman kepada agama kalian dan Rasul kalian yang telah diberitakan di dalam Taurat. Namun saat orang-orang munafik dari kalangan Yahudi tersebut bertemu dengan sebagian yang lain, mereka mengingkari, Apakah kalian menyampaikan kepada orang-orang mukmin apa yang telah Allah jelaskan kepada kalian menyampaikan kepada orang-orang mukmin apa yang telah Allah jelaskan kepada kalian di dalam Taurat terkait dengan perkara Muhammad, sehingga mereka mempunyai hujjah atas kalian di sisi Rabb kalian di depan Allah pada Hari Kiamat? Apakah kalian tidak memahami? Waspadalah.

AL BAQARAH : 77

أَوَلاَ يَعْلَمُونَ أَنَّ اللّهَ يَعْلَمُ مَا يُسِرُّونَ وَمَا يُعْلِنُونَ
Terjemah :
Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah mengetahui segala yang mereka sembunyikan dan segala yang mereka nyatakan?
Tafsir :
Apakah mereka melakukan seluruh kejahatan ini dan mereka tidak mengetahui bahwa Allah mengetahui segala apa yang mereka sembunyikan dan apa yang tampakkan?

AL BAQARAH : 78

وَمِنْهُمْ أُمِّيُّونَ لاَ يَعْلَمُونَ الْكِتَابَ إِلاَّ أَمَانِيَّ وَإِنْ هُمْ إِلاَّ يَظُنُّونَ
Terjemah :
Dan diantara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga [67].
________________________________________
[67] Kebanyakan bangsa Yahudi itu buta huruf, dan tidak mengetahui isi Taurat selain dari dongeng-dongeng yang diceritakan pendeta-pendeta mereka.
Tafsir :
di antara orang-orang Yahudi ada sekelompok orang yang tidak mengetahui baca tulis. Mereka tidak mengetahui Taurat dan isinya yang menetapkan sifat-sifat Nabiyullah Muhammad SAW, mereka tidak memiliki apa pun selain kedustaan dan dugaan-dugaan rusak,

AL BAQARAH : 79

فَوَيْلٌ لِّلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَـذَا مِنْ عِندِ اللّهِ لِيَشْتَرُواْ بِهِ ثَمَناً قَلِيلاً فَوَيْلٌ لَّهُم مِّمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَّهُمْ مِّمَّا يَكْسِبُونَ
Terjemah :
Maka kecelakaan yAng besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; Ini dari Allah, (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan.
Tafsir :
Celaka dan binasa para ulama Yahudi yang busuk, orang-orang yang menulis kitab dengan tangan mereka, kemudian mengatakan, Ini datang dari Allah. Padahal ia menyelisihi apa yang diturunkan oleh Allah kepada Musa Nabi mereka, demi mendapatkan harta dunia. Mereka mendapatkan hukuman yang membinasakan karena mereka telah menulis kebatilan tersebut dengan tangan mereka. Mereka mendapatkan siksa yang mecelakakan karena telah mengambil imbalan dari harta yang haram seperti suap dan lainnya.

Asbabun Nuzul ;

An-Nasa i meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata : Ayat ini turun pada ahli kitab. Ibnu Abu Hatim meriwayatkan dari jalan Ikrimah dari Ibnu Abbas berkata : Ayat ini turun pada ulama-ulama Yahudi, mereka menemukan sifat-sifat Nabi tercantum di dalam Taurat : Berkelopak mata hitam, berperawakan sedang, berambut ikal, berwajah tampan. Lalu mereka menghapusnya karena hasad dan dengki, mereka berkata : Kami mendapatinya berbadan tinggi, berkelopak biru dan berambut lurus.

AL BAQARAH : 80

وَقَالُواْ لَن تَمَسَّنَا النَّارُ إِلاَّ أَيَّاماً مَّعْدُودَةً قُلْ أَتَّخَذْتُمْ عِندَ اللّهِ عَهْدًا فَلَن يُخْلِفَ اللّهُ عَهْدَهُ أَمْ تَقُولُونَ عَلَى اللّهِ مَا لاَ تَعْلَمُونَ
Terjemah :
Dan mereka berkata: Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja. Katakanlah: Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?
Tafsir :
Bani Israil berkata, Kami tidak akan tersentuh api Neraka di akhirat kecuali beberapa hari saja. Katakan kepada mereka –wahai Rasul – untuk menyanggah kebatilan dakwaan mereka, Apakah kalian mendapatkan janji demikian dari Allah, bila benar maka Allah tidak menyelisihi janji-janjiNya? Ternyata tidak, sebaliknya kalian hanya berkata dusta atas nama Allah semata.

Asbabun Nuzul :

Ath-Thabrani meriwayatkan dalam al-Kabir, Ibnu Jarir dan Ibnu Abu Hatim dari jalan Ibnu Ishaq dari Muhammad bin Ubay dan Ahmad dari Ikrimah atau Said bin Jubair dari Ibnu Abbas, ia berkata : Rasululullah datang ke Madinah sementara orang-orang Yahudi berkata : Masa kehidupan di dunia hanyalah tujuh ribu tahun, manusia hanya disiksa seribu tahun menurut perhitungan di dunia (yang itu adalah satu hari menurut perhitungan di akhirat), jadi siksanya hanyalah tujuh hari, setelah itu adzab berhenti. Maka Allah menurunkan ayat 80-81 tentang hal itu.

Bagikan

PPDB ONLINE

VIDEO PROFIL IBNU UMAR

Putar Video

TAFSIR AL- MUYASSAR