AL-ANKABUUT : 21-
يُعَذِّبُُ مَن يَشَاء وَيَرْحَمُ مَن يَشَاء وَإِلَيْهِ تُقْلَبُونَ
TERJEMAH :
Allah mengazab siapa yang dikehendaki-Nya, dan memberi rahmat kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan hanya kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan.
TAFSIR :
Dia menyiksa siapa yang Dia kehendaki dari makhluk-Nya atas dosa masa lalunya dalam kehidupannya, dan Dia merahmati siapa yang Dia kehendaki dari mereka dari kalangan orang-orang yang bertaubat dan beramal shalih. Hanya kepada-Nya kalian akan kembali, lalu Dia akan membalas kalian atas apa yang kalian lakukan.
AL-ANKABUUT : 22-
وَمَا أَنتُم بِمُعْجِزِينَ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاء وَمَا لَكُم مِّن دُونِ اللَّهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ
TERJEMAH :
Dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah) di bumi dan tidak (pula) di langit dan sekali-kali tiadalah bagimu pelindung dan penolong selain Allah.
TAFSIR :
Kalian (wahai manusia) tidak akan mampu menghalang-halangi Allah di bumi dan tidak pula di langit bila kalian mendurhakai-Nya. Kalian juga tidak memiliki wali selain Allah yang akan mengurusi perkara kalian, tidak pula penolong yang bisa menolong kalian dari Allah bila Dia menginginkan keburukan bagi kalian.
AL-ANKABUUT : 23-
وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ اللَّهِ وَلِقَائِهِ أُوْلَئِكَ يَئِسُوا مِن رَّحْمَتِي وَأُوْلَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
TERJEMAH :
Dan orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah dan pertemuan dengan Dia, mereka putus asa dari rahmat-Ku, dan mereka itu mendapat azab yang pedih.
TAFSIR :
Orang-orang yang mengingkari hujjah-hujjah Allah dan dalil-dalil-Nya, serta perjumpaan dengan-Nya di Hari Kiamat, mereka itu tidak memiliki harapan terhadap rahmat-Ku di akhirat saat mereka melihat adzab yang disiapkan bagi mereka. Dan bagi mereka siksa yang menyakitkan lagi pedih.
AL-ANKABUUT : 24-
فَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِ إِلَّا أَن قَالُوا اقْتُلُوهُ أَوْ حَرِّقُوهُ فَأَنجَاهُ اللَّهُ مِنَ النَّارِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
TERJEMAH :
Maka tidak adalah jawaban kaum Ibrahim, selain mengatakan: “Bunuhlah atau bakarlah dia”, lalu Allah menyelamatkannya dari api. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang beriman.
TAFSIR :
Jawaban kaum Ibrahim kepadanya tidak lain kecuali sebagian berkata kepada sebagian yang lain : Bunuhlah dia atau bakarlah dengan api. Maka mereka pun memasukkannya ke dalam api, dan Allah menyelamatkannya darinya, menjadikan api dingin dan memberi keselamatan baginya. Sesungguhnya penyelamatan Ibrahim dari api mengandung dalil-dalil dan hujjah-hujjah bagi kaum yang membenarkan Allah dan mengamalkan syariat-Nya.
AL-ANKABUUT : 25-
وَقَالَ إِنَّمَا اتَّخَذْتُم مِّن دُونِ اللَّهِ أَوْثَانًا مَّوَدَّةَ بَيْنِكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ثُمَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُ بَعْضُكُم بِبَعْضٍ وَيَلْعَنُ بَعْضُكُم بَعْضًا وَمَأْوَاكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُم مِّن نَّاصِرِينَ
TERJEMAH :
Dan berkata Ibrahim: “Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu sembah selain Allah adalah untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara kamu dalam kehidupan dunia ini kemudian di hari kiamat sebahagian kamu mengingkari sebahagian (yang lain) dan sebahagian kamu mela’nati sebahagian (yang lain); dan tempat kembalimu ialah neraka, dan sekali- kali tak ada bagimu para penolongpun.
TAFSIR :
Ibrahim berkata kepada kaumnya : Wahai kaumku, sesungguhnya kalian hanya menyembah Illah-Ilah yang batil yang kalian angkat selain Allah. Kalian dengan penuh sukacita beribadah kepadanya, dan dengan senang hati kalian berkhidmat kepadanya di dunia ini. Namun di Hari Kiamat nanti, sebagian berlepas diri dari sebagian yang lain, sebagian melaknat sebagian yang lain. Tempat kembali kalian semuanya adalah api neraka, dan kalian tidak memiliki penolong yang mampu menahan kalian sehingga kalian tidak memasukinya.