بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Saudaraku…
Yang kucintai karena Allah Ta’alaa
Semoga Allah Ta’alaa selalu memberi rahmatNya kepada kita semua…aamiin
Mari selalu mendoakan kaum muslimin dan muslimat
Agar kita selalu dalam penjagaan Allah Ta’alaa
Saudaraku…
Setiap negri mempunyai tokoh pahlawannya…
Ada yang dikenang
Ada juga yang terlupakan
Kaum muslimin juga
Mempunyai para pahlawan…
Dari semua belahan bumi
Baik yang dikenang
Atau yang terlupakan…
Saya kutipkan ucapan seorang ulama
Di bawah ini
Berkaitan dengan “Pahlawan Pembela Al Quran”…
=====
# Inilah kemuliaan! #
@dr_almuqbil
Berapa banyak pengajar al-Qur’an di muka bumi ini, tidak diberitakan oleh media dan tidak diketahui pula kecuali oleh segelintir orang.
Mereka meninggalkan dunia dalam keadaan memiliki perbendaharaan berupa sekian puluh generasi penerus para penghafal al-Qur’an!
Dr. Umar Al Muqbil, dosen hadits di Fakultas Syari’ah Universitas Al Qashim, Wakil Ketua di Lembaga Ilmiah untuk Studi Al Qur’an, Saudi Arabia.
Sumber twitulamadotcom
=====
Saudaraku…
Merekalah para pahlawan pembela Al Quran…
Mereka menghafal sejak kecil…
Mengajarkannya…
Mengamalkannya…
Menulis kitab untuk generasi setelahnya
Membuka madrasah, pondok, jamiah untuk para penghafal Al Quran…
Kebanyakan mereka tidak dikenal…
Sangat jarangnya media meng eksposnya…
Padahal mereka orang-orang yang mencoba mengamalkan ayat di bawah ini pada saat Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam mengadukan tentang umatnya..Allah Ta’alaa berfirman..
وَقَالَ الرَّسُولُ يَا رَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَذَا الْقُرْآنَ مَهْجُورًا (30)
Berkatalah Rasul,
“Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Qur’an ini suatu yang tidak diacuhkan.”
(Al-Furqan: 30)
Saya kutipkan penjelasan Tafsir Ibnu Katsir di bawah ini…
=====
Demikian itu karena orang-orang musyrik tidak mau mendengar Al-Qur’an dengan penuh ketaatan, tidak mau pula mendengarnya.Makna ayat ini sama dengan apa yang disebutkan oleh Firman-Nya dalam ayat lain:
{وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَا تَسْمَعُوا لِهَذَا الْقُرْآنِ وَالْغَوْا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَغْلِبُونَ}
Dan orang-orang yang kafir berkata, “Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al-Qur’an ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya. (Fussilat: 26), hingga akhir ayat.
Apabila dibacakan Al-Qur’an kepada mereka, mereka melakukan hiruk-pikuk dan banyak berbicara tentang hal lainnya hingga orang-orang tidak dapat mendengarkannya. Ini merupakan salah satu sikap yang menggambarkan ketidakacuhan kepada Al-Qur’an, tidak mau beriman kepada Al-Qur’an serta tidak membenarkannya, termasuk sikap meninggalkan Al-Qur’an.
Termasuk sikap tidak mengacuhkan Al-Qur’an ialah tidak mau merenungkan dan memahami maknanya.
Termasuk ke dalam pengertian tidak mengacuhkan Al-Qur’an ialah tidak mengamalkannya dan tidak melaksanakan perintah-perintahnya, serta tidak meninggalkan larangan-larangannya.
Termasuk pula ke dalam pengertian tidak mengacuhkan Al-Qur’an ialah mengesampingkannya, lalu menuju kepada yang lainnya,
baik berupa syair,
pendapat,
nyanyian atau main-main,
cerita atau pun metode yang diambil bukan darinya.
Semoga Allah Yang Maha Penganugerah lagi Mahakuasa atas segala sesuatu menyelamatkan kita dari hal-hal yang membuat-Nya murka, dan menggerakkan kita kepada hal-hal yang diridai oleh-Nya,
seperti menghafal Al-Qur’an-Nya,
memahaminya,
dan mengamalkan apa yang dikandungnya di tengah malam dan siang hari, sesuai dengan cara yang disukai dan diridai-Nya. Sesungguhnya Dia Mahamulia lagi Maha Pemberi.
=====
1* Ayat dan tafsir saya kutip dari web Ibnukatsir online, Terjemahan Tafsir Ibnu Katsir, Imam Asy Syafi’i hal 108-109/jld 6, Dengan sedikit penyesuaian.
=====
Saudaraku…
Cintailah para pahlwan
Para pembela Al Quran
Dari kalangan Ulama
Para Penuntut ilmu
Para Ustadz
Para Pendidik…
Dan siapa saja yang telah membantu mereka
Dengan harta dan tenaga…
Semoga dengan mencintai mereka
Kita disatukan dalam kebaikan
Yang mereka telah capai
Walaupun amalan kita
Jauh dari mereka …
Aamiin.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
Dari hamba Allah al faqir
Yang membutuhkan ampunan Rabbnya
Akhukum fillah
Abdurrahim Ayyub
□□□□□
www.ibnuumar.sch.id
□□□□□
**Penawaran Pembelian Computer**
*Yayasan Ibnu Umar**
Bismillah
Alhamdulillah Kegiatan Belajar Mengajar diseluruh satuan di Yayasan Ibnu Umar berjalan lancar.
Pada saat ini kami sedang berusaha menambah (mengganti yang sudah rusak) fasilitas computer desktop atau PC untuk kelengkapan belajar mengajar.
Ada tawaran dari suatu instansi menjual unit tersebut dengan spek sbb :
Lenovo G40-70 Bekas
Spesifikasi :
Prosesor Intel Core i3-4030U berkecepatan 1.9GHz.
Ram DDR3 8GB Upgraded
Hard disk 500 GB
Fitur Tampilan HD
Webcam + Wifi
Layar 14” HD Resolusi 1366 x 768
Sistem Operasi Windows 10 Pro
Harga Rp 2.900.000/bekas guna 1 thn.
Sebanyak 15 unit dengan waktu sangat singkat karena banyak peminat.
Bagi anda yang ingin menginfakkan atau meminjamkan dana talangan dengan pembayaran kembali di bulan Juli 2017 (in syaa Allah).
Silahkan transfer ke
Semua Rekening a/n Yayasan Ibnu Umar:
7032370327
BSM
0678074848
BCA
1640001114422
Bank Mandiri
0285448082
BNI Syari’ah
Untuk yang infak konfirmasi
Nama-infak computer-nominal uang-nama bank-tgl
Ahmad-infak computer-2,9jt-bsm-1/10/16
Kirim SMS/WA ke salah satu no ini
0812 12837394
0813 11354392
Untuk yang ingin meminjamkan dana
harap menghubungi kami pada nomor di atas.
Semoga kita termasuk hamba Allah Ta’alaa yang mengamalkan ayat dibawah ini….
Allah Subhanahu wa Ta’ala.
لَن تّنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ
“Dan tidaklah kamu bisa mendapatkan kebaikan sehingga kamu menginfakkan (shadaqahkan) sebagian apa-apa yang kamu sukai”.
[Ali-Imran: 92]
=====
Ahamdulillah kami telah menerima sumbangan dari kaum muslim di bawah ini:
1. Alm. H. Bagindo Zubir Zakaria (Allahu yarhamhu)-infak computer-2,9jt-m-10/16
2. H. Nurma Yusuf-infak computer-2,9jt-m-10/16
3. Ati Zubir-infak computer-2,9jt-m-10/16
4. Lavinia-infak computer-2,9jt-30/10/16
5.Hamba Allah-komputer-2,9jt-BNISyariah-30/10/16
6.Auriza Salim Akbar-pinjaman computer-2,9jt-bni syariah-4/10/16
7.Hamba Allah-2,9jt-bsm-10/11/16
Siapa menyusul…
Jazakumullah khoyron
Akhukum fillah
Abdurrahim Ayyub