♢♡■KELUARGA SURGA■♡■KATA HATI 127■♢■

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Saudaraku yang kucintai karena Allah Ta’alaa…
Semoga Allah Ta’alaa selalu memberi rahmatNya kepada kita semua…aamiin

Mari selalu mendoakan kaum muslimin dan muslimat agar selalu dalam penjagaanNya…

Saudaraku…
Berkumpul bersama keluarga adalah nikmat tersendiri…
Dimana seorang ayah akan melihat setiap anak-cucunya dengan pandangan yang sejuk…
Seorang ibu akan menyiapkan apa saja yang dia punya untuk disajikan kepada anggota keluarga hidangan yang lezat…

Kakak beradik berbincang tentang kerja atau bisnis dan kehidupan mereka…

Sambil menyantap hidangan dan mengenang sedikit cerita masa kecil yang sudah puluhan bahkan ratusan kali mereka ceritakan bersama…

Dan masih banyak lagi aktifitas keluarga yang menyenangkan apapun status kehidupan mereka…kaya miskin, mampu atau tidak,  kebanyakan kita mempunyai waktu-waktu keluarga yang menyenangkan…alhamdulillah

Indah bukan situasi diatas?…

Sangat indah dan bahkan menjadi idaman banyak orang untuk berkeluarga dengan kebahagiaan seperti itu…

Lalu dalam perenungan, ditengah tawa-canda dan hidangan diantara kegembiraan tersebut…kadang terbesit suatu pertanyaan…?

Apakah kebahagiaan bersama keluarga ini dapat berlanjut sampai surga kelak?

Akankah acara kebersamaan ini berlanjut di dalam surga dan duduk di atas dipan-dipan nan indah bersandar, menyantap hidangan dan bercengkarma dengan anggota keluarga tercinta…?

Atau sebaliknya…Ayahnya sedang disiksa…ibunya di surga sebahagian  anaknya di surga dan yang lainnya di neraka…sesuai ketetapan Allah Ta’alaa yang Maha Adil…

Atau semua anggota keluarga di neraka dengan azab yang maha pedih…naudzubillahi min dzaalik…

Situasi apaun yang kita akan dapatkan tergantung keimanan dan amal ibadah keluarga tersebut di dunianya…serta tergantung Rahmat Allah Ta’alaa atas hambaNya…

Allah Ta’alaa yang Maha Adil telah menetapkan dan ini berlaku untuk seluruh manusia termasuk para Rasul dan Nabi alaihimusalam…

Nabi Nuh alaihi salam harus berpisah dengan anaknya…

Nabi Ibrahim alaihi salam berpisah dengan Ayahnya

Nabi Luth alaihi salam dengan istrinya..

Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasalam dengan beberapa anggota keluarganya paman dan kakenya…

Jika para Nabi dan Rasul alaihimu salam saja tidak dapat berkumpul di jannah bersama seluruh orang yang mereka cintai di dunianya kecuali anngota keluarga yang mengikuti ajakan mereka alaihimussalam …apalagi kita?

Maka syarat kebersamaan di jannah adalah apa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala  firmankan

وَالَّذِينَ ءَامَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُم بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَآأَلَتْنَاهُم مِّنْ عَمَلِهِم مِّن شَىْءٍ كُلُّ امْرِئٍ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ

Dan orang-orang yang beriman dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.

[Ath Thur:21].

Oleh sebab itu…bersatu dalam keimanan yang benar kepada Allah Ta’alaa serta beramal shalih yang ikhlas tidak syirik serta mengikuti contoh NabiNya…setelah itu kita memohon kepada Allah Ta’alaa agar selalu mencurahkan rahmatNya yang luas, itulah yang membawa keluarga ke surga…

Semoga nasehat ini bermanfaat untuk diri dan keluarga serta kaum muslimin dan muslimat lainnya…aamiin

Teruslah mengajak diri, istri anak dan anggota keluarga semuanya kejalan jalan surga…kepada Islam dan Sunnah dan berdoa agar wafat dalam keadaan Islam dan Sunnah aamiin….jangan menyerah!!!

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ

Dari hamba Allah Ta’ala yang selalu membutuhkan ampunan Rabbnya

Akhukum fillah

Abdurrahim Ayyub
□□□□□
www.ibnuumar.sch.id
□□□□□