YAASIIN : 26-
قِيلَ ادْخُلِ الْجَنَّةَ قَالَ يَا لَيْتَ قَوْمِي يَعْلَمُونَ
TERJEMAH :
Dikatakan (kepadanya): “Masuklah ke syurga” [1266]. Ia berkata: “Alangkah baiknya sekiranya kamumku mengetahui.
[1266] Menurut riwayat, laki-laki itu dibunuh oleh kaumnya setelah ia mengucapkan kata-katanya sebagai nasihat kepada kaumnya sebagaimana tersebut dalam ayat 20 s/d 25. Ketika dia akan meninggal. Malaikat turun memberitahukan bahwa Allah telah mengampuni dosanya dan dia akan masuk syurga.
TAFSIR :
Setelah dia dibunuh, dikatakan kepadanya : Masuklah ke dalam surga. Sebagai penghargaan untuknya.
YAASIIN : 27-
بِمَا غَفَرَ لِي رَبِّي وَجَعَلَنِي مِنَ الْمُكْرَمِينَ
TERJEMAH :
Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan”.
TAFSIR :
Dia berkata saat dia dalam kenikmatan dan kemuliaan : Seandainya kaumku mengetahui ampunan Rabb-ku dan penghormatan-Nya kepadaku, disebabkan oleh imanku kepada Allah dan kesabaranku di atas ketaatan kepada-Nya dan mengikuti utusan-utusan-Nya sampai aku di bunuh, sehingga mereka pun akan beriman kepada Allah lalu masuk surga sepertiku.
YAASIIN : 28-
وَمَا أَنزَلْنَا عَلَى قَوْمِهِ مِن بَعْدِهِ مِنْ جُندٍ مِّنَ السَّمَاء وَمَا كُنَّا مُنزِلِينَ
TERJEMAH :
Dan kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu pasukanpun dari langit dan tidak layak Kami menurunkannya.
TAFSIR :
Perkaranya tidak membutuhkan diturunkannya pasukan dari langit untuk mengadzab mereka setelah mereka membunuh laki-laki yang menasihati mereka dan pendustaan mereka terhadap utusan-utusan mereka, karena mereka lebih lemah dan lebih hina dari itu. Dan Kami juga tidak menurunkan malaikat atas umat-umat bila Kami membinasakan mereka, akan tetapi Kami mengirimkan adzab yang menghancurkan mereka.
YAASIIN : 29-
إِن كَانَتْ إِلاَّ صَيْحَةً وَاحِدَةً فَإِذَا هُمْ خَامِدُونَ
TERJEMAH :
Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati.
TAFSIR :
Kebinasaan mereka hanya dengan satu teriakan, dan mereka pun bergelimpangan tanpa tersisa apa pun dari mereka.
YAASIIN : 30-
يَا حَسْرَةً عَلَى الْعِبَادِ مَا يَأْتِيهِم مِّن رَّسُولٍ إِلاَّ كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِؤُون
TERJEMAH :
Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.
TAFSIR :
Betapa rugi dan menyesal para hamba di Hari Kiamat saat mereka menyaksikan adzab. Sebelumnya mereka tidak didatangi seorang utusan dari utusan-utusan Allah melainkan mereka menghina dan memperolok-oloknya.