Tafsir Al-Muyasar Surat An-Nuur 16-20

AN-NUUR : 16-

وَلَوْلَا إِذْ سَمِعْتُمُوهُ قُلْتُم مَّا يَكُونُ لَنَا أَن نَّتَكَلَّمَ بِهَذَا سُبْحَانَكَ هَذَا بُهْتَانٌ عَظِيمٌ

TERJEMAH :

Dan mengapa kamu tidak berkata, diwaktu mendengar berita bohong itu: “Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita memperkatakan ini, Maha Suci Engkau (Ya Tuhan kami), ini adalah dusta yang besar.”

TAFSIR :

Mengapa kalian tidak berkata, di waktu mendengar berita bohong itu : Tidaklah pantas bagi kita memperkatakan berita dusta ini. Mahasuci Engkau wahai Rabb kami!! Kami tidak patut mengeluarkan perkataan dusta itu atas istri Rasul-Mu, Muhammad صلی الله عليه وسلم . Hal itu adalah perbuatan dusta yang besar dan berat yang menyebabkan dosa.

AN-NUUR : 17-

يَعِظُكُمُ اللَّهُ أَن تَعُودُوا لِمِثْلِهِ أَبَدًا إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

TERJEMAH :

Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali memperbuat yang seperti itu selama-lamanya, jika kamu orang-orang yang beriman.

TAFSIR :

Allah memperingatkan kalian dan mencegah kalian agar jangan kembali berbuat yang seperti itu, yakni tuduhan dusta selama-lamanya, jika kalian orang-orang yang beriman kepada-Nya.

AN-NUUR : 18-

وَيُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

TERJEMAH :

dan Allah menerangkan ayat-ayatNya kepada kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

TAFSIR :

Allah menerangkan kepada kalian ayat-ayat-Nya yang mencakup hukum-hukum syariat dan nasihat-nasihat. Allah Maha Mengetahui terhadap segala perbuatan kalian lagi Maha Bijaksana dalam syariat dan pengaturan-Nya.

AN-NUUR : 19-

إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَن تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ آمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

TERJEMAH :

Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui.

TAFSIR :

Sesungguhnya orang-orang yang menyukai tersebarnya keburukan di kalangan kaum Muslimin, yakni dengan menyebarnya tuduhan zina atau ucapan yang buruk lainnya, maka mereka akan diberi adzab yang pedih di dunia, yaitu ditegakkan hukum had dan hukuman-hukuman duniawi lainnya. Di akhirat nanti mereka akan mendapatkan adzab neraka jika tidak bertaubat. Hanya Allah saja yang mengetahui kedustaan mereka dan mengetahui sesuatu yang terbaik untuk para hamba-Nya, serta mengetahui kesudahan akibat suatu perkara sedangkan kalian tidak mengetahuinya.

AN-NUUR : 20-

وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ وَأَنَّ اللَّه رَؤُوفٌ رَحِيمٌ

TERJEMAH :

Dan sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu semua, dan Allah Maha Penyantun dan Maha Penyayang, (niscaya kamu akan ditimpa azab yang besar).

TAFSIR :

Jika sekiranya bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepada orang-orang yang memberitakan berita bohong tersebut, dan bahwa Allah Maha Penyayang kepada para hamba-Nya yang Mukmin dengan kasih saying yang luas baik di dunia maupun di kahirat, niscaya Allah tidak akan menjelaskan hukum-hukum dan peringatan-peringatan-Nya. Dan akan segera menimpakan adzab kepada orang-orang yang menyelisihi perintah-Nya.

Bagikan

PPDB ONLINE

VIDEO PROFIL IBNU UMAR

Putar Video

TAFSIR AL- MUYASSAR

TAFSIR AL-MUYASAR SURAT AL-MUTHAFFIFIN AYAT 7-9

AL-MUTHAFFIFIN : 7-9 كَلَّآ اِنَّ كِتٰبَ الْفُجَّارِ لَفِيْ سِجِّيْنٍۗ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا سِجِّيْنٌۗ كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌۗ TERJEMAHAN : Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin[1563]. Tahukah kamu apakah sijjin itu?(Ialah) kitab yang bertulis. [1563] Sijjin: nama kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang durhaka. TAFSIR : Sungguh bahwa tempat kembali orang-orang

Selengkapnya »

TAFSIR AL-MUYASAR SURAT AL-MUTHAFFIFIN AYAT 5-6

AL-MUTHAFFIFIN : 5-6 لِيَوْمٍ عَظِيْمٍۙ يَّوْمَ يَقُوْمُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَۗ TERJEMAHAN : pada suatu hari yang besar, (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam? TAFSIR : Kebangkitan mereka akan terjadi pada hari yang sangat mencekam. Hari ketika manusia berdiri di hadapan Allah, lalu Dia menghisab mereka atas semua perbuatan, baik sedikit maupun banyak,

Selengkapnya »
Scroll to Top