Tafsir Al-Muyasar Surat Al-A”Raf 31-40

AL A RAF : 31

يَا بَنِي آدَمَ خُذُواْ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وكُلُواْ وَاشْرَبُواْ وَلاَ تُسْرِفُواْ إِنَّهُ لاَ يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
Terjemah :
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid [534], makan dan minumlah, dan janganlah berlebih- lebihan [535]. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
________________________________________
[534] Maksudnya: tiap-tiap akan mengerjakan sembahyang atau thawaf keliling Ka bah atau ibadat-ibadat yang lain.
[535] Maksudnya: janganlah melampaui batas yang dibutuhkan oleh tubuh dan jangan pula melampaui batas-batas makanan yang dihalalkan.
Tafsir :
Wahai Bani Adam, pakailah perhiasan indah yang sesuai dengan syariat, yaitu pakaian yang bersih, suci, menutup aurat dan sebagainya pada waktu kalian melaksanakan shalat. Makan dan minumlah yang baik-baik dari sebagian apa yang Allah rizkikan kepada kalian dan janganlah melampaui batas keseimbangan dalam makan atau minum. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas dalam makan dan minum dan lain-lain.

AL A RAF : 32

قُلْ مَنْ حَرَّمَ زِينَةَ اللّهِ الَّتِيَ أَخْرَجَ لِعِبَادِهِ وَالْطَّيِّبَاتِ مِنَ الرِّزْقِ قُلْ هِي لِلَّذِينَ آمَنُواْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا خَالِصَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَذَلِكَ نُفَصِّلُ الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
Terjemah :
Katakanlah: Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezki yang baik? Katakanlah: Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat [536]. Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.
________________________________________
[536] Maksudnya: perhiasan-perhiasan dari Allah dan makanan yang baik itu dapat dinikmati di dunia ini oleh orang-orang yang beriman dan orang-orang yang tidak beriman, sedang di akhirat nanti adalah semata-mata untuk orang-orang yang beriman saja.
Tafsir :
Katakanlah (wahai Rasul) kepada orang-orang musyrik yang bodoh itu : Siapakah yang telah mengharamkan atas kalian pakaian yang baik yang telah Allah jadikan perhiasan bagi kalian? Siapakah yang telah mengharamkan atas kalian untuk menikmati rizki Allah yang halal lagi baik itu? Katakanlah (wahai Rasul) kepada mereka : Sesungguhnya pakaian, makanan, dan minuman yang baik yang telah Allah halalkan adalah hak bagi orang-orang yang beriman di dunia, dan juga orang-orang selain mereka, dan hanya khusus untuk orang-orang beriman pada Hari Kiamat. Demikian itulah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya bagi kaum yang mengetahui penjelasan dan memahami perbedaan.

Asbabun Nuzul :

Muslim meriwayatkan dari Ibnu Abbas berkata : Pada masa jahiliyah ada seorang wanita yang thawaf di Ka bah dengan telanjang, hanya ada sehelai kain yang menutupi alat kelaminnya sambil berkata : Pada hari ini terlihat sebagian atau seluruhnya Apa yang terlihat darinya tidak aku halalkan. Maka turunlah ayat 31, Dan turun ayat 32 ini.

AL A RAF : 33

قُلْ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَالإِثْمَ وَالْبَغْيَ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَأَن تُشْرِكُواْ بِاللّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَأَن تَقُولُواْ عَلَى اللّهِ مَا لاَ تَعْلَمُونَ
Terjemah :
Katakanlah : Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.
Tafsir :
Katakanlah (wahai Rasul) kepada orang-orang musyrik itu : Sesungguhnya yang Allah haramkan hanyalah perbuatan-perbuatan buruk (keji), baik yang terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi. Dan Dia mengharamkan segala jenis perbuatan maksiat, di antaranya yang paling besar adalah menganiaya orang lain, sebab perbuatan itu sangat jauh dari kebenaran. Dan Dia mengharamkan atas kalian beribadah kepada selaian-Nya bersama Allah yang mana Dia tidak pernah menurunkan bukti atau petunjuk apa pun yang membenarkan perbuatan kalian itu. Dan tidak ada alasan untuk membenarkan dalam beribadah kepada selain Allah. Allah mengharamkan kalian untuk mengada-adakan kebohongan sesuatu yang tidak Dia syariatkan, kemudian menisbatkannya kepada Allah. Seperti anggapan bahwa Allah memiliki anak dan mengharamkan sebagian pakaian dan makanan yang jelas halal.

AL A RAF : 34

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاء أَجَلُهُمْ لاَ يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلاَ يَسْتَقْدِمُونَ
Terjemah :
Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu [537]; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.
________________________________________
[537] Maksudnya: tiap-tiap bangsa mempunyai batas waktu kejayaan atau keruntuhan.
Tafsir :
Dan bagi setiap golongan (kaum) yang ingkar kepada Allah dan mendustakan Rasul-rasul-Nya, niscaya akan ada suatu masa yang mana akan ditimpakan kepada mereka siksa. Apabila waktu yang ditentukan oleh Allah untuk membinasakan mereka telah datang, mereka tidak akan dapat menundanya walaupun hanya sesaat dan tidak pula mereka dapat menyegerakannya.

AL A RAF : 35

يَا بَنِي آدَمَ إِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ رُسُلٌ مِّنكُمْ يَقُصُّونَ عَلَيْكُمْ آيَاتِي فَمَنِ اتَّقَى وَأَصْلَحَ فَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ
Terjemah :
Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka barangsiapa yang bertakwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran ter- hadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Tafsir :
Wahai Bani Adam, apabila telah datang kepada kalian utusan-utusan-Ku dari golongan kalian, mereka membacakan ayat-ayat kitab-Ku kepada kalian dan menjelaskan bukti-bukti atas kebenaran yang mereka bawa, turutilah mereka. Barangsiapa menjaga diri dari kemurkaan-Ku dan memperbaiki amalannya, tidak akan ada rasa takut bagi mereka terhadap siksa Allah pada Hari Kiamat. Dan mereka tidak pernah bersedih atas kenikmatan-kenikmatan dunia yang tidak mereka dapatkan.

AL A RAF : 36

وَالَّذِينَ كَذَّبُواْ بِآيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُواْ عَنْهَا أُوْلَـَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Terjemah :
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
Tafsir :
Dan orang-orang kafir yang mendustakan bukti-bukti keesaan Allah, lalu menyombongkan diri sehingga tidak mau mengikutinya, mereka itulah penghuni neraka, kekal di dalamnya dan tidak akan pernah keluar selama-lamanya.

AL A RAF : 37

فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللّهِ كَذِبًا أَوْ كَذَّبَ بِآيَاتِهِ أُوْلَـئِكَ يَنَالُهُمْ نَصِيبُهُم مِّنَ الْكِتَابِ حَتَّى إِذَا جَاءتْهُمْ رُسُلُنَا يَتَوَفَّوْنَهُمْ قَالُواْ أَيْنَ مَا كُنتُمْ تَدْعُونَ مِن دُونِ اللّهِ قَالُواْ ضَلُّواْ عَنَّا وَشَهِدُواْ عَلَى أَنفُسِهِمْ أَنَّهُمْ كَانُواْ كَافِرِينَ
Terjemah :
Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Orang-orang itu akan memperoleh bahagian yang telah ditentukan untuknya dalam Kitab (Lauh Mahfuzh); hingga bila datang kepada mereka utusan-utusan Kami (malaikat) untuk mengambil nyawanya, (di waktu itu) utusan Kami bertanya: Di mana (berhala-berhala) yang biasa kamu sembah selain Allah? Orang-orang musyrik itu menjawab: Berhala-berhala itu semuanya telah lenyap dari kami, dan mereka mengakui terhadap diri mereka bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.
Tafsir :
Tidak ada seorang yang lebih zhalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan atas Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya yang telah diturunkan. Mereka itulah orang-orang yang akan mendapat kebaikan dan keburukan di dunia sesuai dengan ketetapan yang tercatat bagi mereka di Lauh al-Mahfuzh. Apabila datang kepada mereka, malaikat maut dan kawan-kawannya untuk mencabut ruh mereka, para malaikat itu berkata : Manakah sekutu-sekutu, setan-setan, dan berhala-berhala yang dulu kalian sembah selain Allah, (suruhlah mereka datang) untuk menyelamatkan dari keadaan kalian ini? Mereka menjawab : Mereka telah meninggalkan kami, lalu mereka pun mengaku telah ingkar dan mendustakan keesaan Allah ketika hidup di dunia.

AL A RAF : 38

قَالَ ادْخُلُواْ فِي أُمَمٍ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِكُم مِّن الْجِنِّ وَالإِنسِ فِي النَّارِ كُلَّمَا دَخَلَتْ أُمَّةٌ لَّعَنَتْ أُخْتَهَا حَتَّى إِذَا ادَّارَكُواْ فِيهَا جَمِيعًا قَالَتْ أُخْرَاهُمْ لأُولاَهُمْ رَبَّنَا هَـؤُلاء أَضَلُّونَا فَآتِهِمْ عَذَابًا ضِعْفًا مِّنَ النَّارِ قَالَ لِكُلٍّ ضِعْفٌ وَلَـكِن لاَّ تَعْلَمُونَ
Terjemah :
Allah berfirman: Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu. Setiap suatu umat masuk (ke dalam neraka), dia mengutuk kawannya (menyesatkannya); sehingga apabila mereka masuk semuanya berkatalah orang-orang yang masuk kemudian [538] di antara mereka kepada orang-orang yang masuk terdahulu [539]: Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda dari neraka. Allah berfirman: Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, akan tetapi kamu tidak mengetahui.
________________________________________
[538] Maksudnya: pengikut-pengikut [539] Maksudnya: pemimpin-pemimpin
Tafsir :
Allah berfirman kepada orang-orang musyrik yang mengada-adakan kebohongan itu : Masuklah kalian ke neraka bersama kelompok (orang-orang) seperti kalian yang ingkar, dari bangsa jin dan manusia sebelum kalian. Setiap kali satu kelompk dari suatu agama masuk ke dalam nereka, mereka mengutuk kelompok lain yang telah tersesat karena telah mengikuti mereka. Apabila kedua kelompok itu bertemu di neraka, kelompok yang terakhir yang mengikuti (kesesatan) sewaktu di dunia mereka berkata kepada orang-orang yang mereka ikuti : Wahai Rabb kami, mereka itulah yang telah menyesatkan kami dari kebenaran, maka turunkanlah siksa neraka yang berlipat ganda kepada mereka. Allah berfirman : Setiap kelompok dari kalian atau mereka akan mendapatkan siksa yang berlipat ganda, tetapi kalian (wahai orang-orang yang mengikuti) tidak mengetahui adzab dan kepedihan yang akan ditimpakan kepada masing-masing kelompok.

AL A RAF : 39

وَقَالَتْ أُولاَهُمْ لأُخْرَاهُمْ فَمَا كَانَ لَكُمْ عَلَيْنَا مِن فَضْلٍ فَذُوقُواْ الْعَذَابَ بِمَا كُنتُمْ تَكْسِبُونَ
Terjemah :
Dan berkata orang-orang yang masuk terdahulu di antara mereka kepada orang-orang yang masuk kemudian: Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikitpun atas kami, maka rasakanlah siksaan karena perbuatan yang telah kamu lakukan.
Tafsir :
Pemimpin-pemimpin dari orang-orang yang diikuti dan selain mereka berkata kepada orang-orang yang mengikuti itu : Kami dan kalian sama-sama dalam penyimpangan dan kesesatan dan dalam melakukan perbuatan-perbuatan yang mendatangkan siksa, kalian tidak lebih baik dari kami. Allah berfirman kepada mereka semua : Maka rasakanlah siksa itu, siksa Neraka Jahanam karena perbuatan maksiat yang telah kalian lakukan.

AL A RAF : 40

إِنَّ الَّذِينَ كَذَّبُواْ بِآيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُواْ عَنْهَا لاَ تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاء وَلاَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ وَكَذَلِكَ نَجْزِي الْمُجْرِمِينَ
Terjemah :
Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit [540] dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum [541]. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan.
________________________________________
[540] Artinya: doa dan amal mereka tidak diterima oleh Allah.
[541] Artinya: mereka tidak mungkin masuk surga sebagaimana tidak mungkin masuknya unta ke lubang jarum.
Tafsir :
Sesungguhnya orang-orang kafir yang tidak percaya pada hujjah-hujjah dan ayat-ayat Kami, yang membuktikan keesaan Kami, dan mereka tidak mengerjakan syariat-syariat Kami karena kecongkakan dan kesombongan, tidak akan dibukakakn pintu-pintu langit bagi amal-amal mereka di dunia dan tidak pula bagi roh-roh ketika mereka mati. Dan tidak mungkin orang-orang kafir itu masuk ke dalam surga, kecuali apabila seekor unta dapat masuk ke lubang jarum, dan ini adalah mustahil. Balasan semacam itu Kami berikan kepada orang-orang yang begitu banyak kejahatannya dan begitu besar kedurhakaannya.

Bagikan

PPDB ONLINE

VIDEO PROFIL IBNU UMAR

Putar Video

TAFSIR AL- MUYASSAR

TAFSIR AL-MUYASAR SURAT AN-NABA AYAT 31-35

AN-NABA : 31-35 اِنَّ لِلْمُتَّقِيْنَ مَفَازًاۙ حَدَاۤىِٕقَ وَاَعْنَابًاۙ وَّكَوَاعِبَ اَتْرَابًاۙ وَّكَأْسًا دِهَاقًاۗ لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا كِذّٰبًا TERJEMAHAN : Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur, dan gadis-gadis remaja yang sebaya, dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman). Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak (pula) perkataan dusta.

Selengkapnya »

TAFSIR AL-MUYASAR SURAT AN-NABA AYAT 27-30

AN-NABA : 27-30 اِنَّهُمْ كَانُوْا لَا يَرْجُوْنَ حِسَابًاۙ وَّكَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا كِذَّابًاۗ وَكُلَّ شَيْءٍ اَحْصَيْنٰهُ كِتٰبًاۙ فَذُوْقُوْا فَلَنْ نَّزِيْدَكُمْ اِلَّا عَذَابًا ࣖ TERJEMAHAN : Sesungguhnya mereka tidak berharap (takut) kepada hisab, dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dengan sesungguh-sungguhnya. Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu kitab[1549]. Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah

Selengkapnya »
Scroll to Top