Bismillahirrahmanirrahiim
Tak terasa pesantren Ramadhan yang dilaksanakan selama 8 hari (21-28 Juni 2015) telah berakhir. saatnya santri SMP IUTBS untuk kembali ke rumahnya masing-masing untuk berlibur kenaikan kelas sekaligus libur iedul fitri selama 1 bulan penuh.
Penutupan kegiatan sanlat ini ditutup dengan acara buka bersama yang dihadiri oleh seluruh Asatidz, seluruh santri kelas 7,8,9 berikut keluarganya dan juga calon santri baru kelas 7 yang akan mulai belajar pada tahun ajaran depan
Buka bersama dimulai dengan sambutan dari ketua Yayasan Ibnu Umar, Ustadz Sulaiman Efendi, S.Pd.I hafidzahullah dan dilanjutkan dengan taushiyah yang disampaikan oleh Pembina Yayasan ustadz Abdurrahim Ayyub hafidzahullah.
Dalam taushiyahnya ustadz menyampaikan tentang salahnya anggapan sebagian masyarakat yang menganggap bahwa pesantren adalah tempat pembuangan bagi anak yang nakal. Hal itu sangatlah bertentang dengan kebutuhan umat ini yang membutuhkan juru dakwah yang memiliki kemampuan menghapal alqur’an 30 juzz berikut ribuan hadits dan tentunya piawai dalam berdakwah
Secara acak dipilih seorang santri dari kelas 3 yang lulus tahun ini bernama TAUFIK dan diajak berdialog tentang hapalan qur’an nya selama berada di pesantren dan ia menjawab bahwa hapalannya saat ini sebanyak 7,5 juz yang dibanding pada saat ia mendaftar yang belum memiliki hapalan. Kemampuan santri ini dapat menghapal 2,5 juz selama 1 tahun. Masya Allah
Tempat kegiatan buka bersama ini dilakukan di dalam masjid yang belum 100 % selesai dibangun dan masih dalam proses finishing dan untuk pertama kalinya masjid ini digunakan untuk shalat berjamaah Ashar pada 28 Juni 2015 dan dilanjutkan dengan buka bersama dan tarawiih berjamaah.
Para santri satu demi satupun pulang kembali ke rumah masing-masing dan akan kembali dating ke pesantren pada hari Ahad, 2 Agustus 2015 paling lambat pada pukul 15.00 WIB
Pada hari ini pula beberapa guru Ibnu Umar mengundurkan diri dari ponpes dan memulai karir baru di tempat lain yaitu: ustadz Iwan Ridwan, Ustadz Jamal dan Ustadz Agus. sebagai pengganti posisi mudir digantikan langsung oleh ustadz Abdurrahim Ayyub, denga Wakil Mudir bidang diniyyah ustadz Husein dan Wakil mudir bidang umum dan adminsitrasi yaitu Didiet Abu Bilal
Berikut foto-foto yang sempat diabadikan oleh Ustadz Asad
Berikut foto-foto yang sempat diabadikan oleh Ustadz Sulaiman
